ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH STOK BARANG DI GUDANG MENGGUNAKAN DIAGRAM FISHBONE (STUDI KASUS : PT. TANGGUH SAMUDERA JAYA)(KP.16.18.21.45)

Gideo Tamba, Agung and Martua Sihombing, Tulus (2021) ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA SELISIH STOK BARANG DI GUDANG MENGGUNAKAN DIAGRAM FISHBONE (STUDI KASUS : PT. TANGGUH SAMUDERA JAYA)(KP.16.18.21.45). [Teaching Resource]

[img] Text
BAB I AGUNG.pdf

Download (109kB)

Abstract

Logistik merupakan salah satu kunci penting dalam sebuah industri manufaktur. Logistik berperan pada kegiatan pergerakan barang dari supplier hingga sampai ke distributor atau pelanggan. Bongkar muat kapal merupakan salah satu aktivitas logistik yang bergerak pada kegiatan membongkar barang diatas Container Crane (CC) dan Sling kapal ke area penumpukan. Pada kegiatan bongkar muat kapal, tentunya terdapat beberapa permasalahan yang mampu menghambat aktivitas perusahaan. Jika permasalahan tersebut tidak ditangani dengan baik tentunya mampu menyebabkan kerugian bagi perusahaan itu sendiri. PT Tangguh Jaya Samudera (TSJ) merupakan perusahaan yang melayani kegiatan bongkar muat peti kemas domestik dan internasional. PT Tangguh Jaya Samudera juga menangani berbagai layanan internasional maupun regular seperti layanan Samudera Shipping Line Ltd (SSL), Yang Ming Line, CTP Line, Maersk Line, ANL/CMA-CGM, Swire Shipping, dan Forecastle serta beberapa layanan lainnya. Dalam proses bongkar muat kapal, perusahaan ini sering kali mengalami permasalahan dari segi adanya selisih stok barang di gudang. Permasalahan tersebut tentunya mampu menyebabkan kurang optimalnya persediaan di gudang perusahaan. Untuk mengetahui penyebab adanya permasalahan tersebut, tentunya dibutuhkan analisis terlebih dahulu terkait faktor penyebab selisih stok barang di gudang. Metode yang digunakan untuk menganalisis masalah tersebut yaitu menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis diagram Fishbone. Hal ini tentunya harus dievaluasi oleh perusahaan untuk untuk dapat menyempurnakan proses bisnisnya dan menekan kerugian akibat adanya selisih stok yang menyebabkan kurang optimalnya stok barang di gudang. Berdasarkan analisis permasalahan, maka langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selisih stok barang di gudang yaitu dengan melakukan pengecekan ulang / check list sesudah menginput data, melakukan Stock Opname dengan rutin, melakukan pemeriksaan barang yang baru datang dari vendor, serta melakukan pengembangan system monitoring dengan menggunakan system Port Monitoring System (PEMS). Kata Kunci : Bongkar muat kapal, selisih stok barang gudang, Diagram Fishbon

Item Type: Teaching Resource
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Apr 2022 04:14
Last Modified: 07 Apr 2022 04:14
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/544

Actions (login required)

View Item View Item