USULAN PERBAIKAN TATA LETAK PADA GUDANG SPAREPART KERETA API UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PADA GUDANG PERSEDIAAN YOGYAKARTA (STUDI KASUS : PT KAI UNIT YOGYAKARTA) (TA.16.20.24.24)

Alifia Afifah, Putri and Ariffien,, Afferdhy and Siswanto,, Budi Nur (2024) USULAN PERBAIKAN TATA LETAK PADA GUDANG SPAREPART KERETA API UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PADA GUDANG PERSEDIAAN YOGYAKARTA (STUDI KASUS : PT KAI UNIT YOGYAKARTA) (TA.16.20.24.24). Masters thesis, Universitas Logistik Dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.

Abstract

USULAN PERBAIKAN TATA LETAK PADA GUDANG SPAREPART KERETA API UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PADA GUDANG PERSEDIAAN YOGYAKARTA (STUDI KASUS : PT KAI Unit YOGYAKARTA) Putri Alifia Afifah Program Studi S-1 Manajemen Logistik, Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional ABSTRAK Penentu suatu keberhasilan Perusahaan terkadang terpatok pada penggunaan tata letak Gudang penyimpanan. Optimalisasi penggunaan tata letak ruang akan berdampak pada jumlah biaya yang keluar sebagai pendukung kelengkapan Gudang. Gudang memainkan peranan penting dalam arus barang di Perusahaan. Namun, Pada PT KAI INDONESIA khususnya di Yogyakarta yang masih terlihat kurang optimal sebab belum memperhatikan prioritas frekuensi perpindahan sehingga untuk barang yang bersifat fast moving harus menempuh perjalanan untuk proses pengambilan dan penyimpanan yang menyebabkan sering terjadi keterlambatan dan biaya operasional yang tinggi sehingga menyebabkan kerugian pada Perusahaan. Hal ini mendorong untuk dilakukan penelitian mengenai optimaliasai Gudang terutama pada tata letaknya demi menjaga kelancaran arus barang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk melakukan efesiensi guna mengurangi keterlambatan yang terjadi dan mengurangi biaya operasional gudang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah biaya ongkos material handling (OMH) dan class based storage yang menglasifikasi kelas fast moving dimana kelas ini berisi Sparepart yang frekuensi keluar lebih sering di pesan oleh user. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biaya ongkos material handling (OMH) belum optimal dikarenaakn masih melewati budget operasional Gudang. Sehingga diusulkan untk mengelompokkan persedian sparepart Yogyakarta ke dalam tiga kelas yaitu kelas A, B dan C yang mampu menurunkan jarak tempuh sebanyak 8,913,840 m, dan pemotongan biaya ongkos material handling sebesar Rp 138,521,073 / tahun. Selain itu ukuran aisle yang ideal berdasarkan perhitungan adalah sebesar 3,6 m. Kata kunci: Gudang, PT KAI, OMH, pembentukan kelas penyimpanan vii Universitas Logistik dan Bisnis Internasional PROPOSED IMPROVEMENTS TO THE LAYOUT OF THE RAILWAY SPARE PARTS WAREHOUSE TO OPTIMIZE COSTS AT THE YOGYAKARTA SUPPLIES WAREHOUSE (CASE STUDY ): PT KAI Unit YOGYAKARTA Putri Alifia Afifah Logistics Managment Departement, Faculty of Logistics, Technology and Business, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional ABSTRACT The determinant of a company's success is sometimes based on the use of storage warehouse layout. Optimizing the use of space layout will have an impact on the amount of costs incurred to support warehouse equipment. Warehouses play an important role in the flow of goods in the Company. However, at PT KAI INDONESIA, especially in Yogyakarta, it still looks less than optimal because it has not paid attention to the priority of movement frequency so that fast moving goods have to travel for the pick-up and storage process which causes frequent delays and high operational costs, causing losses to the Company. . This encourages research to be carried out regarding warehouse optimization, especially its layout in order to maintain the smooth flow of goods. The purpose of this research is to carry out efficiency in order to reduce delays that occur and reduce warehouse operational costs. The method used in this research is material handling costs (OMH) and class based storage which classifies the fast moving class where this class contains spare parts that are ordered more frequently by users. The results of this research show that material handling (OMH) costs are not optimal because they still exceed the warehouse operational budget. So it is proposed to group Yogyakarta spare parts supplies into three classes, namely class A, B and C which can reduce travel distance by as much as 8,913,840 m, and cut material handling costs by IDR 138,521,073 / year. Apart from that, the ideal aisle size based on calculations is 3.6 m. Keywords: Warehouse, PT KAI, OMH, Class Based Storage

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 17 Jul 2024 08:38
Last Modified: 18 Jul 2024 07:35
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2335

Actions (login required)

View Item View Item