ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK AGRIKULTUR (LETTUCE ROMAIN) DENGAN METODE SIX SIGMA DMAIC (STUDI KASUS PT XYZ) (TA.16.20.24.09)

Guntur Saputro, Noval and Hendra Fachrudin, Dudi and Suntoro, Suntoro (2024) ANALISIS PENYEBAB KERUSAKAN PRODUK AGRIKULTUR (LETTUCE ROMAIN) DENGAN METODE SIX SIGMA DMAIC (STUDI KASUS PT XYZ) (TA.16.20.24.09). Masters thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.

Abstract

Perkembangan Bisnis di seluruh dunia memiliki keragaman yang sangat beragam. Banyak sekali bisnis yang sudah berkembang macamnya, seperti bisnis logistik, manufaktur, agrikultur, peminjam jasa keuangan dan lainnya. PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang agrikultur yang menyediakan produk seperti buah, daging, seafood, frozen food, sayuran kepada konsumen rata – rata dari hotel ataupun restoran. PT XYZ memiliki permasalahan dalam produksi lettuce romain, dalam prosesnya ada beberapa hal yang menyebabkan lettuce romain ini mengalami kerusakan seperti pada bagian ladang ataupun pada bagian logistiknya. Kerusakan pada lettuce romain memiliki lima jenis kerusakan berdasarkan hasil dari observasi yaitu memiliki kerusakan berlubang, layu, bonyok tulang daun, bonyok batang, dan juga benyek. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebab dari kerusakan yang terjadi pada lettuce romain dan memberikan perbaikan usulan pada perusahaan demi mengurangi defect yang ada pada lettuce romain. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Six Sigma DMAIC, dengan tahapan Define, Measurement, Analyze, Improve, dan Control. Hasil dari penelitian yang dilakukan mendapatkan bahwa jenis kerusakan yang paling terjadi yaitu kerusakan bonyok. Tingkat sigma yang dimiliki berada pada level 4 sigma dan menandakan PT XYZ belum sampai pada tingkat Six Sigma. Tahap analisis didapatkan bahwa kerusakan bonyok ini terjadi akibat dari faktor manusia, mesin, metode, dan juga material. Tahap peningkatan di faktor manusia diberikan saran untuk menambahkan pegawai dalam proses pemantauan dan juga memberikan pelatihan pada petani, di faktor mesin diberikan saran agar dilakukan pemeriksaan fisik pada kendaraan secara rutin sebelum melakukan aktivitas kerja dan menambahkan unit kendaraan, di faktor metode diberikan saran agar aktivitas yang dilakukan diperinci melibatkan data yang diperoleh setiap harinya agar dapat terukur, di faktor material diberikan saran agar diberikan pelatihan petani untuk melakukan varietas bibit dengan baik. Tahap kontrol menghasilkan pembuatan SOP baru bagi perusahaan, melakukan peningkatan manusia dan sarana – prasarana, membuat buku khusus pengawasan suhu transportasi, dan membuat buku untuk produksi yang dilakukan. Kata Kunci: Logistik, Agrikultur, Kerusakan, DMAIC, Six Sigma, Lettuce Romain

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 17 Jul 2024 04:25
Last Modified: 17 Jul 2024 04:25
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2306

Actions (login required)

View Item View Item