PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK TELUR AYAM (Studi Kasus: Peternakan Ayam Bintang Buah Grup) (TA 16.16.20.55)

Kurniati, Yuyun Dwi and Wangsaputra, Rachmawati and Adriant, Irayanti (2020) PENGEMBANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK TELUR AYAM (Studi Kasus: Peternakan Ayam Bintang Buah Grup) (TA 16.16.20.55). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (739kB)

Abstract

viii STIMLOG Indonesia ABSTRAK Sembilan bahan pokok (sembako) merupakan kebutuhan pokok yang akan selalu dikonsumsi oleh masyarakat setiap harinya. Tidak terkecuali dengan telur ayam, yang harganya selalu mengalami penurunan dan kenaikan pada periode tertentu. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, salah satunya adalah permintaan konsumen yang meningkat sedangkan produksi tetap. Salah satu peternakan yang akan memasok kebutuhan telur ayam masyarakat adalah peternakan ayam Bintang Buah Grup (BBG), yang memasok telur ke Caringin Bandung. Pada awal pengiriman peternakan BBG mampu mengirimkan telur ayam setiap hari, akan tetapi saat ini hanya mampu mengirimkan setiap satu minggu sekali dikarenakan adanya kematian ayam secara mendadak. Meskipun frekuensi pengiriman telah mengalami penurunan, akan tetapi peternakan BBG masih belum mampu untuk mencukupi permintaan dari konsumen, sehingga peternakan BBG mengambil telur ayam dari peternakan lain untuk memenuhi pesanan. Dari hasil observasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa pengelolaan kinerja dari peternakan BBG masih kurang baik dan perlu adanya pengukuran kinerja, terutama dari segi rantai pasok. Hal tersebutlah yang melatar belakangi adanya penelitian yang akan mengukur kinerja rantai pasok peternakan saat ini, dengan tujuan mengetahui kondisi kinerja saat ini, sehingga dapat diketahui kinerja mana yang sudah baik dan kinerja mana yang masih buruk serta memerlukan perbaikan. Metodologi pada penelitian ini, dimulai dengan melakukan studi lapangan dan studi pustaka, menentukan rumusan masalah dan tujuan penelitian, pendekatan penelitian, pengumpulan data yang dibagi menjadi 2 (dua) yaitu data primer dan data sekunder, melakukan perancangan model pengukuran kinerja rantai pasok peternakan, analisis data dan yang terakhir kesimpulan dan saran. Dalam pengolahan data, dilakukan pengukuran kinerja rantai pasok dari peternakan BBG pada tahun 2019 menggunakan metode Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Strategic Profit Model (STP). Metode SCOR sendiri akan mengukur kinerja rantai pasok dengan mengukur 3 (tiga) atribut kinerja, yaitu reliability, responsiveness dan agility, dengan metrik level 1 (satu) yang menjadi ukuran, untuk reliability dari segi perfect order fulfillment, untuk responsiveness dari segi order fulfillment cycle time, dan untuk agility dari segi upside supply chain flexibility dan upside supply chain adaptability. Sedangkan untuk mengukur kinerja keuangan akan menggunakan metode Strategic Profit Model (STP), dikarenakan adanya keterbatasan data yang berkaitan dengan keuangan. Data-data yang dikumpulkan untuk menunjang penelitian meliputi data permintaan telur, data pengiriman, data telur yang cacat, data telur yang diambil dari peternakan lain, dan data pembelian peralatan. Berdasarkan hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan, dapat diketahui nilai akhir kinerja rantai pasok dari segi reliability, responsiveness dan agility sebesar 46,60 dari rentang nilai 1-100, dengan nilai POF sebesar 25,04, OFCT sebesar 14,04, USCF sebesar 5,82 dan USCA sebesar 1,67. Dari segi keuangan dengan 3 (tiga) indikator yang diukur, yaitu Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) dan Return On Asset (ROA) dengan hasil rata-rata NPM sebesar 6,6%, GPM sebesar 12,8% dan ROA 1,94%. Hasil dari pengukuran kinerja tersebut dapat dikatakan buruk dan perlu adanya perbaikan terutama pada siklus waktu pemesanan, jumlah peningkatan pesanan dan jumlah peningkatan pesanan. Salah satu perbaikan yang dapat dilakukan dapat dimulai dengan aturan SOP agar karyawan peternakan dapat mengetahui pekerjaan utama yang harus dilakukan, membuat kesepakatan dengan peternakan lain sehingga dapat mempercepat waktu pemenuhan pesanan dan diperlukannya pencatatan atau pembuatan laporan keuangan agar mengetahui apa yang harus dilakukan apabila peternakan tersebut mengalami kerugian dan kendala lainnya. Kata kunci: GPM, NPM, pengukuran kinerja, peternakan ayam, ROA, dan SCOR ix STIMLOG Indonesia ABSTRACT Nine staples (Sembako) is a basic necessity that will always be consumed by the community every day. It is no exception with chicken eggs, whose prices always decrease and increase in a certain period. This is due to several factors, one of which is increased consumer demand while production remains. One of the farms that will supply the needs of chicken eggs of the community is the Bintang Buah Grup (BBG) chicken farm, which supplies eggs to Caringin Bandung. At the beginning of the delivery the BBG farm is able to deliver chicken eggs every day, but is currently only able to deliver once a week due to the sudden death of chickens. Although the frequency of shipments has decreased, BBG farms are still not able to meet demand from consumers, so BBG farms take chicken eggs from other farms to fulfill orders. From the observation that has been done can be known that the performance management of BBG farms is still not good and there needs to be performance measurement, especially in terms of supply chain. This is the background of research that will measure the current performance of the farm supply chain, with the aim of knowing the current performance conditions, so that it can be known which performance is already good and which performance is still poor and requires improvement. The methodology in this study, starting with conducting field studies and library studies, determines the formulation of problems and research objectives, research approaches, data collection divided into 2 (two) namely primary data and secondary data, conducting the design of model measurement of farm supply chain performance, data analysis and the latter conclusions and suggestions. In data processing, measuring supply chain performance from CNG farms in 2019 using Supply Chain Operation Reference (SCOR) and Strategic Profit Model (STP) methods. The SCOR method itself will measure supply chain performance by measuring 3 (three) performance attributes, namely reliability, responsiveness and agility, witha level 1 metric being the size, for reliability in terms of perfect order fulfillment, for responsiveness in terms of order fulfillment cycle time, and for agility in terms of upside supply chain flexibility and upside supply chain adaptability. As for measuring financial performance will use the Strategic Profit Model (STP) method, due to the limitations of data related to finance. The data collected to support the research includes egg request data, delivery data, defective egg data, egg data taken from other farms, and equipment purchase data. Based on the results of the data processing that has been done, it can be known the final value of supply chain performance in terms of reliability, responsiveness and agility of 46.60 from the value range of 1-100, with POF value of 25.04, OFCT at 14.04, USCF at 5.82 and USCA of 1.67. In terms of finance with 3 (three) indicators measured, namely Net Profit Margin (NPM), Gross Profit Margin (GPM) and Return On Asset (ROA) with an average yield of NPM of 6.6%, GPM of 12.8% and ROA of 1.94%. The result of such performance measurement can be said to be poor and there needs to be improvement especially in the booking time cycle, the number of order increases and the number of order increases. One of the improvements that can be made can be started with SOP rules so that farm employees can know the main work to do, make deals with other farms so as to speed up the time of fulfillment of orders and the need for recording or making financial statements to know what to do if the farm suffers losses and other obstacles. Keywords: GPM, NPM, performance measurement, chicken farm, ROA, and SCOR

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Mar 2022 08:02
Last Modified: 07 Mar 2022 08:02
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/176

Actions (login required)

View Item View Item