ANALISIS STRATEGI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DENGAN ANALISIS MATRIKS INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE) DAN EKSTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE) (STUDI KASUS : SELAAWI BAMBOO CREATIVE CENTER, KECAMATAN SELAAWI, KABUPATEN GARUT) TUGAS AKHIR (TA.16.18.22.36)

Nurul Ramdhani, Dea and Adriant, Irayanti and Adiprasetyo, Wahyudi (2022) ANALISIS STRATEGI PENJUALAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DENGAN ANALISIS MATRIKS INTERNAL FACTOR EVALUATION (IFE) DAN EKSTERNAL FACTOR EVALUATION (EFE) (STUDI KASUS : SELAAWI BAMBOO CREATIVE CENTER, KECAMATAN SELAAWI, KABUPATEN GARUT) TUGAS AKHIR (TA.16.18.22.36). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
bab 1.pdf

Download (577kB)

Abstract

vii STIMLOG INDONESIA ABSTRAK Kerajinan anyaman bambu merupakan industri yang berkembang baik di daerah pedesaan seperti halnya di kecamatan Selaawi Kabupaten Sebagian besar masyarakatnya menggeluti kerajinan bambu.Meskipun sudah dianggap sebagai produk kerajinan tangan unggulan daerah, tetapi hingga kini perhatian pemerintah untuk menyuntikkan modal bagi perajin terbilang minim. Seiring semakin canggihnya teknologi modern dengan munculnya macam-macam produk pemenuh kebutuhan rumah tangga berbahan dasar plastik menjadikan penjualan kerajinan anyaman bambu menurun dan sulit dipasarkan. Harga jual kerajinan anyaman dari para pengrajin sangat sulit mendapatkan kenaikan harga atau harga tidak berubah sedari dulu, sementara harga jual di toko kepada konsumen terus meningkat. Penelitian ini dilakukan untuk menganilis penjualan kerajinan anyaman bambu dengan metode analisis SWOT, IFE – EFE, dan bauran pemasaran 7P untuk mendapatkan usulan strategi yang tepat untuk peningkatan penjualan kerajinan anyaman bambu di SBCC. Dari pengolahan data diperoleh Strength (Kekuatan) : Produk dan desain anyaman merupakan produksi sendiri, lokasi strategis, produk dikenal sampai mancanegara, harga produk kompetitif. Weakness (kelemahan) : Manajemen perusahaan dikelola secara manual, Kurangnya promosi produk, kurangnya kreatifitas dalam pembuatan produk. Opportunities (Peluang) : Berkembangnya tren rumah makan dengan tema back to nature, potensi pasar. Threats (Ancaman) : pesaing, keinginan pasar. Dari hasil pengolahan data didapatkan total nilai skor bobot sebesar 2.9. Dari total bobot tersebut dapat disimpulkan bahwa SBCC memiliki posisi internal yang kuat karena nilainya berada di atas 2,5. Hal ini menunjukkan bahwa SBCC mampu memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan mampu mengatasi kelemahan yang ada. Kata kunci : SWOT, IFE-EFE, 7P, SBCC.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 19 Sep 2022 07:19
Last Modified: 19 Sep 2022 07:19
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1540

Actions (login required)

View Item View Item