ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK TELUR AYAM NEGERI MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) (STUDI KASUS: PT. AMALIA BINTANG TELUR) (TA.16.18.22.38)

Diah Ayu Wulansari, Putri and Adriant, Irayanti and Adiprasetyo, Wahyudi (2022) ANALISIS RISIKO RANTAI PASOK TELUR AYAM NEGERI MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) (STUDI KASUS: PT. AMALIA BINTANG TELUR) (TA.16.18.22.38). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (180kB)

Abstract

viii STIMLOG INDONESIA ABSTRAK Putri Diah Ayu Wulansari, Analisis Risiko Rantai Pasok Telur Ayam Negeri Menggunakan Metode House of Risk (HOR), Studi Kasus: PT. Amalia Bintang Telur. Adanya ketidaksesuaian jumlah telur yang dikirim dengan permintaan yang sebelumnya sudah dilakukan kepada pihak peternak, banyaknya telur yang retak dan pecah saat dilakukannya pengiriman, kemudian pernah terjadi pada saat pengiriman telur ayam dari peternak menuju ke distributor telur dengan menggunakan truk yang telur ayamnya ditempatkan pada peti kayu dan trey karton yang masing-masing peti kayunya berisi telur ayam sebanyak 15kg, karena menggunakan peti ini, sering terjadi telur-telur yang retak dan pecah saat pengiriman menuju ke distributor, dan permasalahan lainnya yang dapat menganggu jalannya usaha PT. Amalia Bintang Telur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui manajemen risiko rantai pasok dan menentukan aksi mitigasi dengan menggunakan metode house of risk di PT. Amalia Bintang Telur. Selain itu, untuk mengetahui implikasi dari aksi mitigasi yang sudah diusulkan. Dari hasil pengolahan data, didapatkan output sebanyak 19 kejadian risiko (risk event) dan 23 ssumber risiko (risk agent). Dari kejadian risiko dan sumber risiko yang telah diidentifikasi tersebut yang diolah menggunakan metode house of risk fase 1, maka didapatkan hasil 13 sumber risiko (risk agent) yang menjadi prioritas yaitu Adanya keretakan pada kulit telur ayam (A16), Masa pakai trey yang sudah lama (A11), Trey karton yang basah (A21), Kurangnya pengalaman pada karyawan (A12), Perubahan pakan ayam petelur (A15), Masih melalui lisan sebagai bentuk penyampaian informasi (A5), Peralatan yang digunakan kurang baik (A18), Telur ayam dimasukkan ke peti kayu yang berisikan sedikit gabah (A9), Adanya guncangan saat pengiriman (A13), Permintaan telur ayam meningkat yang signifikan (A2), Kepadatan ruang pada peti kayu (terlalu penuh) (A10), Adanya faktor eksternal seperti jalanan yang dilalui rusak (A23), Harga pakan ayam petelur yang cukup mahal (A8). Hasil output dari pengolahan data house of risk fase 1 dapat dijadikan input untuk pengolahan data house of risk fase 2 sehingga didapatkan 13 aksi mitigasi yang dapat diterapkan oleh PT. Amalia Bintang Telur. Setelah diketahui prioritas aksi mitigasi sebagai upaya untuk mencegah dan disertai dengan implikasi dari aksi mitigasi yang memungkinkan perusahaan untuk menyiapkan hal-hal yang perlu disiapkan oleh PT. Amalia Bintang Telur. Kata Kunci: Risiko Rantai Pasok, House of Risk

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 19 Sep 2022 07:09
Last Modified: 19 Sep 2022 07:09
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1539

Actions (login required)

View Item View Item