LAPORAN KERJA PRAKTIK ANALISIS OPTIMALISASI PELAYANAN NASABAH PENSIUN PADA PT POS LUBUK SIKAPING 26300(KP.16.17.20.99)

arnis, fadhlani and Nur Siswanto, Budi and Nurdiansyah, Yodi (2020) LAPORAN KERJA PRAKTIK ANALISIS OPTIMALISASI PELAYANAN NASABAH PENSIUN PADA PT POS LUBUK SIKAPING 26300(KP.16.17.20.99). [Experiment]

Full text not available from this repository.

Abstract

Bagian ini bertugas dalam mencari arsip yang sesuai dengan identitas penerima pensiun tersebut serta menyusun arsip tersebut berdasarkan abjad untuk memudahkan dalam pencarian identitas. Selain mengurus arsip, tugas lainnya yaitu memperbaiki mesin cetak jika terdapat kesalahan dalam hasil cetak resi. Tidak hanya itu, juru bayar juga menjelaskan berbagai informasi mengenai Pos Indonesia dan segala pelayanan yang terdapat pada portal atau website-website yang dimiliki oleh Pos Indonesia, mulai dari sistem pelayanan yang berlangsung secara online, pedoman-pedoman dalam proses kerja, hingga situs untuk tiketing problem selama proses kerja. Namun fitur utama yang digunakan oleh juru bayar yaitu menggunakan sistem Fund Distribution pada komputer untuk melakukan pembayaran dana pensiun kepada nasabah. 2. Melakukan rekapitulasi data pemasukan dan pengeluaran serta pendapatan pegawai setiap KPC di Kab. Pasaman Gambar 4. 2 Rekapitulasi Data Pemasukan dan Pengeluaran KPC Terdapat empat Kantor Pos Cabang yaitu Kantor Pos Tapus, Kantor Pos Panti, Kantor Pos Rao, dan Kantor Pos Bonjol. Rekapitulasi ini dilakukan dengan cara menyesuaikan apakah terdapat jumlah atau nominal dari pengeluaran/pemasukan yang tertera pada kertas Backsheet terdapat perbedaan dengan lampiran yang diberikan oleh penanggungjawab Bendahara. Jika terdapat perbedaan, maka dilakukan rekapitulasi untuk data-data yang berbeda tersebut. Sama halnya dengan data pemasukan dan pengeluaran, data pendapatan pegawai juga dilakukan validasi seperti jumlah uang transportasi, uang administrasi, dan lainnya dengan bukti struk yang dilampirkan. 3. Persiapan dan Pemberian BLT Gambar 4. 3 Menghitung Uang untuk Persiapan BLT Program pembagian BLT ini tidak hanya melibatkan pegawai dan mahasiswa magang, tetapi juga relawan dari mahasiswa Universitas Negeri Padang dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Persiapan BLT ini berupa penghitungan uang sebanyak Rp.600.000 untuk setiap penerima. Jumlah uang ini nantinya akan disesuaikan dengan banyaknya penerima BLT. Sedangkan uang yang tidak diterima akan dimasukkan kembali ke dalam brankas untuk digunakan pada hari pemberian BLT berikutnya. Persiapan penghitungan jumlah ini memakan waktu yang cukup lama karena dilakukan secara manual dengan total nominal mencapai milyaran rupiah. Sehingga tidak jarang mahasiswa pulang di luar jadwal yang telah ditentukan. Persiapan lainnya yaitu melakukan validasi data penerima BLT dengan cara memastikan identitas penerima telah terdaftar pada Dinas Sosial. Validasi lainnya dengan cara mengeliminasi identitas yang tidak melakukan pengambilan BLT pada hari sebelumnya untuk data pada jadwal yang akan datang. Gambar 4. 4 Kegiatan Pembagian Dana BLT Selanjutnya yaitu proses pembagian BLT. Proses pembagian BLT ini telah mengikuti sejumlah protokol kesehatan seperti memakai masker bagi seluruh pihak yang terkait dan memakai sarung tangan bagi pegawai dan mahasiswa. Proses pembagian cenderung lebih kondusif karena halaman yang cukup besar dan pembagian jalur antrian berdasarkan rentang abjad. Namun kondisi tidak kondusif juga pernah terjadi ketika cuaca hujan, sehingga terjadi penumpukan massa dan ketidaknyamanan yang membuat rusuh oleh beberapa penerima BLT tersebut. Gambar 4. 5 Pengnonaktifan Data Identitas BLT Setelah semua kegiatan pembagian BLT ini selesai, kegiatan selanjutnya yaitu melakukan pengnonaktifan barcode identitas BLT yang tidak menerima bantuan tersebut pada berkas data yang disebut danom. Sebelum danom diserahkan ke pusat beserta kelengkapan berkas lainnya seperti Kartu Keluarga penerima BLT, danom terlebih dahulu divalidasi kemudian diberi cap pos dan stempel nama serta tandatangan penanggungjawab kegiatan. Setelah pengabsahan tersebut, danom dapat dikirm ke pusat dan untuk arsip bisa diperoleh dari pemindaian (scanning) menjadi soft file PDF. 4. Melakukan praktik SOPP di loket Gambar 4. 6 Suasana di Loket Pelayanan Pada akhir minggu seperti Hari Sabtu, petugas loket mengizinkan mahasiswa magang untuk memiliki pengalaman langsung dalam menggunakan SOPP pada komputer admin. SOPP yang digunakan seperti pembayaran listrik, air, pulsa, asuransi, kredit mobil, setor tabungan, hingga penginputan pengiriman surat dan paket. Semua kegiatan pembayaran tersebut sudah terintegrasi dalam satu sistem pada komputer, sehingga praktik tidak terlalu menyulitkan, terlebih lagi fitu pada sitem tersebut termasuk kategori yang user friendly. Pengetahuan lainnya yang didapat pada kegiatan ini adalh pembuatan neraca loket pada buku neraca. Neraca tidak perlu dihitung secara manual karena sistem sudah menyediakan lembaran neraca tersebut. Sehingga hanya perlu membuat catatan duplikat secara garis besar pada buku neraca.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 15 Jul 2022 07:26
Last Modified: 15 Jul 2022 07:26
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1435

Actions (login required)

View Item View Item