ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN VENDOR ARMADA DI PT POS LOGISTICS INDONESIA BRANCH OFFICE TAMBUN, BEKASI TIMUR LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.15.18.26 )

Iqbal, Dimas and Syafrianita, Syafrianita and Widya Purnama, Anggi (2018) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN VENDOR ARMADA DI PT POS LOGISTICS INDONESIA BRANCH OFFICE TAMBUN, BEKASI TIMUR LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.15.18.26 ). [Experiment]

[img] Text
BAB I.docx

Download (34kB)

Abstract

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari pengolahan data dan analisis yang telah dijabarkan maka dapat diambil kesimpulan : 1. Kriteria yang diinginkan untuk dijadikan penilaian terhadap Vendor Armada adalah : Kriteria Pelayanan dengan sub kriterianya komunikasi dan asuransi, Kriteria Harga, Keriteria Ketersediaan Armada, dan Kriteria Kekuatan Modal. 2. Pembobotan nilai pada setiap Kriteria adalah : a) Kriteria Urutan pertama dari hasil pembobotan adalah (1) kriteria kekuatan modal dengan bobot sebesar 0.40 atau 41%, lalu (2) kriteria pelayanan dengan bobot sebesar 0.29 atau 29%, (3) kriteria harga dengan bobot sebesar 0.22 atau 22% dan (4) kriteria ketersediaan armada dengan bobot sebesar 0.08 atau 8%. b) Sub Kriteria (Kriteria Pelayanan) Urutan Pertama dari hasil Pembobotan Adalah (1) Sub Kriteria Asuransi dengan bobot sebesar 0.56 atau 56% dan untuk Sub Kriteria Komunikasi dengan bobot sebesar 0.44 atau 44%. 3. Vendor armada yang menjadi urutan prioritsa terbaik berdasarkan rangking adalah : • 1. Vendor Primex dengan nilai bobot sebesar 0.197, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.014), Kriteria Harga (0.025), Kriteria Ketersediaan Armada (0.020), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.139). • 2. Vendor GPS dengan nilai bobot sebesar 0.196, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.105), Kriteria Harga (0.054), Kriteria Ketersediaan Armada (0.011), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.026). • 3. Vendor Samudra Express dengan nilai bobot sebesar 0.195, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.070), Kriteria Harga (0.051), Kriteria Ketersediaan Armada (0.010), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.063). • 4. Vendor Cakra Nizam dengan nilai bobot sebesar 0.156, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.053), Kriteria Harga (0.051), Kriteria Ketersediaan Armada (0.021), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.031). • 5. Vendor Dipta dengan nilai bobot sebesar 0.145, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.016), Kriteria Harga (0.022), Kriteria Ketersediaan Armada (0.010), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.097). • 6. Vendor MM Trans dengan nilai bobot sebesar 0.145, dimana nilai dari setiap kriteria sebesar : Kriteria Pelayanan (0.031), Kriteria Harga (0.018), Kriteria Ketersediaan Armada (0.010), dan Kriteria Kekuatan Modal (0.052). 6.2 Saran Adapun saran yang dapat diberikan dalam laporan kerja praktik ini yaitu berdasarkan dari kriteria yang sudah ditetapkan dijadikan rujukan dalam menentukan urutan prioritas Perusahaan Vendor Armada di PT.Pos Logistics khususnya Branch Office Bekasi. Sekaligus menarapkan metode ini dalam setiap pengambilan keputusan yang bersifat kompleks. Selain penggunaan metode Analytical Hierarchy Proses (AHP), dalam metode pendukung pengambilan keputusan terdapat metode-metode lain untuk penilaian terhadap vendor seperti : metode Bayes maupun penggunaan metode Composite Performance Index (CPI).

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:44
Last Modified: 22 Jun 2022 02:44
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1242

Actions (login required)

View Item View Item