Usulan Perencanaan Jalur Standar Forklift Berdasarkan Laourt Gudang Di Pusat Logistik Berikat Lokasi II PT. Agility Internasional Batujajar (KP.13.15.18.30)

Adi Nugroho Dian Putro, Muhammad and Kumala Dewi, Nurlaela and Syafrianita, Syafrianita (2018) Usulan Perencanaan Jalur Standar Forklift Berdasarkan Laourt Gudang Di Pusat Logistik Berikat Lokasi II PT. Agility Internasional Batujajar (KP.13.15.18.30). [Experiment]

[img] Text
BAB I kotor.pdf

Download (51kB)

Abstract

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Secara keseluruhan permasalahan suatu perusahaan adalah mengoptimalkan pekerjaannya, masalah-masalah tersebut timbul karena kurang sadarnya pekerja yang terlibat secara langsung diperusahaan. Standar operasional prosedur yang lebih baik akan mempermudah perusahaan untuk melaksanakan kegiatannya dan improvement seperti ini memerlukan dukungan yang lebih dari rekan kerja didalan perusahaan. Dari permasalahan yang terjadi di PT. Agility International (Batujajar) penulis memberikan suatu solusi untuk menjawab permasalahan-permasalahan tersebut dengan cara merancang jalur standar forklift yang efisien untuk proses inbound dan outbound. Penulis membuat rancangan jalur standar forklift tersebut dengan cara melihat situasi dan kondisi di lapangan pada saat melaksanakan kerja praktik selama tiga bulan serta memahami apa yang terjadi. Dilihat dari Gambar 4.8 dapat diusulkan 2 jalur untuk perancangan jalur standar forklift di gudang PT. Agility International. Jalur ini dirancang agar pada saat proses operasional inbound dan outbound lebih efisien dan menghindari terjadinya resiko kecelakaan pada karyawan yang sedang beraktifitas dan kecelakaan antar forklift didalam gudang. 2. Berdasarkan hasil pengolahan data BAB IV pada Gambar 4.10 dapat diketahui Jalur Forklift 1, jalur tersebut merupakan lintasan forklift yang dapat diakses melalui pintu loading dock 1 (kiri) untuk memasuki dan keluar dari area gudang. Lintasan forklift tersebut mencakup: a. Lokasi A.001 sampai A.012 b. Lokasi Penyortiran (SR) c. Quality Control (QC) d. Pemeriksaan Fisik (CI) e. Area Transit (TR) f. Area Forklift agar memasuki pintu loading dock 1 (kiri) VI-2 Pada Gambar 4.11 dapat diketahui Jalur Forklift 2, jalur tersebut merupakan lintasan forklift yang dapat diakses melalui pintu loading dock 2 (tengah) untukmemasuki area gudang, dan pintu loading dock 3 (kanan) untuk keluar dari area gudang. Lintasan forklift tersebut mencakup: a. Lokasi A.013 sampai A.032 b. Persiapan Export (PE) c. Persiapan Fisik (CE) d. Lokasi B.01 sampai B.014 e. Area Pallet agar memasuki pintu loading dock 2 (tengah) Lalu untuk akses keluar gudang menggunakan pintu loading dock 3 (kanan). Dengan adanya rancangan jalur standar forklift yang baru, pada saat melakukan proses inbound akan menghemat waktu 20 menit (estimasi) yang mulanya 180 menit menjadi 160 menit, dan pada saat melakukan proses outbound akan menhemat waktu 20 menit (estimasi) yang mulanya 60 menit menjadi 40 menit. 6.2 Saran Dari hasil kerja praktik yang penulis laksanakan, penulis banyak menemukan ilmu dan permasalahan yang kompleks dari PT. Agility International (Batujajar). Oleh karena itu, penulis menyarankan bagi pembaca laporan ini nanti, harus diadakannya uji coba di perusahaan dan bahwa suatu kegiatan atau aktivitas yang ada diperusahaan memerlukan suatu pengembangan strategi baik itu secara teknologi maupun secara operasional. Strategi tersebut nantinya akan merubah dan memperbaiki sistem perusahaan dalam bersaing.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Jun 2022 04:36
Last Modified: 09 Jun 2022 04:36
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/873

Actions (login required)

View Item View Item