PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN OLI AHM DAN YAMALUBE MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (Q) (STUDI KASUS : TOKO SUKU CADANG MOTOR MU BERSAMA(RESELLER)) (TA 16.17.21.69)

Yuliani, Monica Sukma and Suntoro, Suntoro and Adiprasetyo, Wahyudi (2021) PERENCANAAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN OLI AHM DAN YAMALUBE MENGGUNAKAN METODE CONTINUOUS REVIEW (Q) (STUDI KASUS : TOKO SUKU CADANG MOTOR MU BERSAMA(RESELLER)) (TA 16.17.21.69). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

Text BAB I.pdf Download (514kB)

Abstract

vi ABSTRAK Seiring meningkatnya kendaraan motor di jalan raya maka permintaan untuk produk otomotif meningkat. Perusahaan yang menjual produk otomotif bersaing dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan memenuhi permintaan pada saat pelanggan membutuhkan dan jumlah yang dibutuhkan. Perusahaan dagang yang ingin memenuhi permintaan harus mempunyai persediaan di gudang maka dari itu persediaan merupakan hal penting untuk perusahaan dagang. Jumlah persediaan yang berlebih akan menimbulkan biaya simpan yang tinggi dan persediaan yang kurang akan menimbulkan biaya kekurangan yang tinggi juga maka dari itu dibutuhkan kebijakan persediaan agar dapat mengendalikan persediaan bagi suatu perusahaan dagang. Toko Suku Cadang Motor MU Bersama merupakan retailer yang menjual produk otomotif seperti sparepart motor, ban dan oli. Toko Suku Cadang Motor MU Bersama sering mengalami stock out pada Oli AHM MPX 1 (0.8 L), MPX 2 (0.8 L), Yamalube Silver (0.8 L) dan Yamalube Matic (0.8 L) di gudang . Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya digunakan oleh Toko Suku Cadang Motor MU Bersama untuk mengetahui jumlah pemesanan, angka kembali memesan dan jumlah safety stock agar meminimasi lost sales. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengetahui biaya persediaan yang dapat diminimalkan oleh Toko Suku Cadang Motor Bersama dengan menggunakan metode usulan. Permasalahan mengenai persediaan oli sudah dijabarkan sebelumnya yang akan diselesaikan dengan menggunakan metode Continuous review (Q) Lost sales, dengan menggunakan model tersebut akan diketahui jumlah pemesanan, angka kembali memesan dan jumlah safety stock dengan total biaya persediaan. Analisis sensitivitas dilakukan agar pemilik toko dapat mengetahui dan dapat mengambil keputusan apabila adanya perubahan pada ukuran lot pemesanan. Total biaya persediaan berdasarkan kebijakan persediaan perusahaan saat ini sebesar Rp 1.220.894.620,- sedangkan untuk kebijakan persediaan Metode Continuous review (Q) Lost sales Rp 1.071.210.447,- yang mana adanya penurunan biaya sebesar 12%. Pada Oli AHM MPX 1 (0.8 L) memiliki jumlah pemesanan 187 botol dengan angka reorder point (r) 46 botol dan jumlah safety stock 18 botol sedangkan AHM MPX 2 (0.8 L) memiliki jumlah pemesanan 226 botol dengan angka reorder point (r) 68 botol dan jumlah safety stock 22 botol. Pada Yamalube Silver (0.8 L) memiliki jumlah pemesanan 190 botol dengan angka reorder point (r) 49 botol dan jumlah safety stock 19 botol sedangkan Yamalube Matic (0.8 L) memiliki jumlah pemesanan 195 botol dengan angka reorder point (r) 50 botol dan jumlah safety stock 19 botol. Hasil sensitivitas untuk Oli AHM MPX 1 (0.8 L), MPX 2 (0.8 L), Yamalube Silver (0.8 L) dan Yamalube Matic (0.8 L) adalah tidak memberi perubahan signifikan terhadap total biaya persediaan apabila terjadi kenaikkan 10% dan penurunan 10% jumlah pesanan. Kata Kunci: Persediaan, Stock out, Oli, Metode Continuous review (Q) Lost sales, Analisis Sensitivitas vii ABSTRACT As the number of motor vehicles on the road increases, the demand for automotive products increases. Companies that sell automotive products compete by providing services to customers by meeting demand when the customer needs it and the amount needed. Trading companies that want to meet demand must have inventory in the warehouse, therefore inventory is important for trading companies. The amount of excess inventory will lead to high storage costs and insufficient inventory will cause high shortage costs as well, therefore an inventory policy is needed in order to control inventory for a trading company. Toko Suku Cadang Motor MU Bersama is a retailer that sells automotive products such as motorcycle spare parts, tires and oil. Toko Suku Cadang Motor MU Bersama often experiences stock outs of AHM MPX 1 (0.8 L), MPX 2 (0.8 L), Yamalube Silver (0.8 L) and Yamalube Matic (0.8 L) oils in the warehouse. This study aims to plan an inventory control method that should be used by Toko Suku Cadang Motor MU Bersama to determine the number of orders, the number of reorders and the amount of safety stock in order to minimize lost sales. Another purpose of this study is to determine the inventory costs that can be minimized by the Toko Suku Cadang Motor MU Bersama by using the proposed method. The problem regarding the oil supply has been described previously which will be resolved using the Continuous review (Q) Lost sales method, using this model it will be known the number of orders, the number of reorders and the amount of safety stock with the total cost of inventory. Sensitivity analysis is carried out so that shop owners can know and can make decisions if there are changes in the four variables used in this study. The total cost of inventory based on the company's current inventory policy is Rp. 1,220,894,620,- while the inventory policy for the Continuous review (Q) method of Lost sales is Rp. 1,071,210,447, which is a decrease in costs of 12%. The AHM MPX 1 (0.8 L) oil has a total order of 187 botol with a reorder point (r) of 46 botol and a safety stock of 1 botol, while AHM MPX 2 (0.8 L) has a total order of 226 botol with a reorder point (r) of 68. botol and the number of safety stock is 1 botol. Yamalube Silver (0.8 L) has a total order of 190 botol with a reorder point (r) of 49 botol and a safety stock of 1 botol, while Yamalube Matic (0.8 L) has a total order of 195 botol with a reorder point (r) of 50 botol and a total safety stock 1 botol. The sensitivity results for AHM MPX 1 (0.8 L), MPX 2 (0.8 L), Yamalube Silver (0.8 L) and Yamalube Matic (0.8 L) oils are not giving a significant change to the total inventory cost if there is an increase of 10% and a decrease of 10% order quantity. Keyword: Inventory,Stock Out, Continuous review(Q) Method, Lost sales, Sensitivity

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	30 Mar 2022 03:32
Last Modified:	30 Mar 2022 03:32
URI:	http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/493

Actions (login required)

View Item