ANALISIS PENURUNAN LEAD TIME BAGIAN RECEIVING DI PT.TOYOTA BOSHOKU INDONESIA (KP 13.16.19.22)

Wardani, Anggun Roro and Nariendra, Pradhana W. and Syafrianita, Syafrianita (2019) ANALISIS PENURUNAN LEAD TIME BAGIAN RECEIVING DI PT.TOYOTA BOSHOKU INDONESIA (KP 13.16.19.22). [Teaching Resource]

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (39kB)

Abstract

4.1. Kesimpulan Dari hasil pengolahan data diatas terlihat bahwa alur kerja process receiving memiliki beberapa indikasi penyebab terjadinya lead time process receiving yang harus di identifikasi pada alur kerja proses.hasil identifikasi menunjukan bahwa pada process receiving dari tahap loading unloading hingga proses receiving mengalami waktu proses yang lama maka untuk menjawab kerangka pemikiran yang telah ditentukan dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Penyebab terjadinya Lead Time di area receiving adalah pertama, loading unloading lama dikarenakan kedatangan supplier tidak mengikuti time table yang menyebabkan penumpukan supplier, kedua pengecekan part di bagian receiving lama dikarenakan pada proses pengecekan barang banyak box yang peletakan kanban nya ada di dalam box sehingga dalam proses pengecekan barang harus mencari cari kanban di dalam box, ketiga pada saat scan membutuhkan waktu lama karena semakin banyak nya box waktu yang diperlukan akan semakin banyak juga. 2. Berdasarkan hasil pengolahan data, untuk menganalisis permasalahan tersebut peneliti menggunakan data lead time receiving logistic, kemudian peneliti break down tersebut menjadi per model di plant 2 didapatkan model imv yang paling tinggi,selanjutnya data dari model imv di break down kembali menjadi per supplier yang ada di model imv,dari data supplier didapatkan PT.Techno Indonesia(TEI) memiliki lead time paling tinggi dari supplier lain yaitu sebesar 55 menit. 3. Dari penelitian ini didapatkan penurunan lead time atau waktu menunggu untuk proses selanjutnya adalah sebesar 25 menit sehingga bila dikonversikan ke dalam biaya adalah sebesar Rp.1.551.000/ month 4. Usulan perbaikan yang dapat diberikan peneliti adalah • Sosialisasi time table untuk memberi pemahaman kepada supplier mengenai schedule supplier. • Dibuatkan check sheet time table untuk mengontrol kedatangan supplier. • Sosialisasi kepada supplier mengenai standart penempatan kanban dan apabila masi ditemukan box tidak dilengkapi dengan tempat kanban maka supplier yang bersangkutan diminta untuk menghadap ke pic. • Adanya Kanban intern poses untuk mengontrol stock barang dan memudahkan proses supply barang • Selalu mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia dengan memberikan training-training yang relevan dengan kebutuhan perusahaan

Item Type: Teaching Resource
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 25 Mar 2022 03:19
Last Modified: 25 Mar 2022 03:19
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/427

Actions (login required)

View Item View Item