ANALISIS PEMENUHAN DISTRIBUTOR: PENGARUH PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PADA MINIMARKET X (KP.16.16.19.83)

Justisia, Emiliana Bella and Ariffien, Afferdhy and Sihombing, Tulus Martua (2019) ANALISIS PEMENUHAN DISTRIBUTOR: PENGARUH PERSEDIAAN TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PADA MINIMARKET X (KP.16.16.19.83). [Teaching Resource]

[img] Text
BAB I.pdf

Download (315kB)

Abstract

6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, maka dapat disimpulkan untuk rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1. Terdapat korelasi atau hubungan antara persediaan dengan tingkat penjualan yogurt pada minimarket X. Hubungan persediaan dengan tingkat penjualan paling kuat adalah pada yogurt dengan variansi rasa Soursop, nilai korelasinya sebesar 0,953 dan persediaan mempengaruhi sebesar 90,8% terhadap tingkat penjualan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain selain faktor persediaan. 2. Hubungan persediaan dengan tingkat penjualan paling rendah adalah pada yogurt dengan variansi rasa Blueberry, nilai korelasinya sebesar 0,126 dan persediaan mempengaruhi sebesar 1,6% terhadap tingkat penjualan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain selain faktor persediaan. 3. Pengaruh persediaan barang terhadap tingkat penjualan pada minimarket X adalah sebagai berikut: a. Yogurt variansi Berry memiliki model persamaan regresi Y=2615,652 + (-0,338)X yang berarti bahwa konstanta sebesar 2615,652 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai persediaan maka nilai tingkat penjualan akan sebesar 2,615,652 botol. Sedangkan koefisien regresi X sebesar -0,338 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 persediaan maka tingkat penjualan akan mengalami penurunan sebesar 0,338 botol. b. Yogurt variansi Coffee memiliki model persamaan regresi Y=1899,559 + (-0,315)X yang berarti bahwa konstanta sebesar 1899,559 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai persediaan maka nilai tingkat penjualan akan sebesar 1899,559 botol. Sedangkan koefisien regresi X sebesar -0,315 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 persediaan maka tingkat penjualan akan mengalami penurunan sebesar 0,315 botol. c. Yogurt variansi Soursop memiliki model persamaan regresi Y=-580,731 + 41,0X yang berarti bahwa konstanta sebesar -580,731 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai persediaan maka nilai tingkat penjualan akan mengalami penurunan sebesar 580,731 botol. Sedangkan koefisien regresi X sebesar 41 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 persediaan maka tingkat penjualan akan mengalami penambahan sebesar 41 botol. d. Yogurt variansi Blueberry memiliki model persamaan regresi Y=404,811 + 0,106X yang berarti bahwa konstanta sebesar 404,811 menyatakan bahwa jika tidak ada nilai persediaan maka nilai tingkat penjualan akan sebesar 404,811 botol. Sedangkan koefisien regresi X sebesar 0,106 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 persediaan maka tingkat penjualan akan mengalami penambahan sebesar 0,106 botol. 4. Tingkat penjualan pada minimarket X berdasarkan pemenuhan kebutuhan adalah sebagai berikut: a. Tingkat penjualan yogurt varian rasa berry dengan PKMin 8 botol adalah sebesar 1.634,1 botol. Sedangkan apabila nilai PKMin diturunkan menjadi 6 botol maka nilai X (persediaan) akan menurun juga, namun tingkat penjualan akan meningkat menjadi 1.879,488 botol. b. Tingkat penjualan yogurt varian rasa coffee dengan PKMin 8 botol adalah sebesar 984,799 botol. Sedangkan apabila nilai PKMin diturunkan menjadi 6 botol maka nilai X (persediaan) akan menurun juga, namun tingkat penjualan akan meningkat menjadi 1.213,489 botol. c. Tingkat penjualan yogurt varian rasa soursop dengan PKMin 8 botol adalah sebesar 118.483,269 botol. Sedangkan apabila nilai PKMin diturunkan menjadi 6 botol maka nilai X (persediaan) akan menurun juga dan tingkat penjualan akan menurun menjadi 88.717,269 botol. d. Tingkat penjualan yogurt varian rasa blueberry dengan PKMin 8 botol adalah sebesar 712,635 botol. Sedangkan apabila nilai PKMin diturunkan menjadi 6 botol maka nilai X (persediaan) akan menurun juga dan tingkat penjualan akan menurun menjadi 635,679 botol.

Item Type: Teaching Resource
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:12
Last Modified: 24 Mar 2022 02:12
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/393

Actions (login required)

View Item View Item