ANALISIS PROSEDUR PENANGANAN MATERIAL YANG BERMASALAH DI BIDANG PENERIMAAN MATERIAL (KP.16.16.19.90)

Al-Bayani, Firqin Indallah and Dewi, Nurlaela Kumala and Adriant, Irayanti (2019) ANALISIS PROSEDUR PENANGANAN MATERIAL YANG BERMASALAH DI BIDANG PENERIMAAN MATERIAL (KP.16.16.19.90). [Teaching Resource]

[img] Text
BAB I.pdf

Download (99kB)

Abstract

6.1 Kesimpulan 6.1.1 Kesimpulan Proses Penerimaan Material Dari hasil analisis bahwa untuk proses penerimaan material di PT. Dirgantara Indonesia telah memiliki prosedur penerimaan yang tepat, oleh karena itu tidak diperlukan adanya perbaikan. 6.1.2 Kesimpulan Cara Mengontrol Material Bermasalah Dari hasil analisis bahwa untuk cara mengontrol material bermasalah di PT. Dirgantara Indonesia masih memerlukan perbaikan dan usulan sehingga tidak melebihi batas waktu KPIyang telah ditentukan perusahaan. 1.1.3 Key Performance IndicatorPenanganan Material Bermasalah di PT. Dirgantara Indonesia Key Performance Indicator yang ditetapkan PT. Dirgantara Indonesia terkait penanganan material bermasalah dapat dikatakan belum tepat, karena belum sesuai dengan kondisi di lapangan yang masih sering mengakibatkan proses penanganan material bermasalah melebih batas waktu maksimum penyelesaian pada KPI. Maka diperlukan perbaikan pada proses penanganan material bermasalah agar sesuai dengan KPI yang telah ditetapkan perusahaan. 1.1.4 Faktor Penyebab Terjadinya Penanganan Material Bermasalah Terlalu Lama Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, faktor utama yang menyebabkan terjadinya penanganan DR terlalu lama ialah kesalahan manusia, karena pada faktor ini terdapat banyak kesalahan yang dilakukan manusia atau stakeholder terkait proses penanganan material DR yang dapat menghambat penyelesaian penanganan DR.Selain itu juga dapat berpengaruh pada proses produksi pesawat terbang di PT. Dirgantara Indonesia menjadi terhambat, dan mengakibatkan penumpukan material di Area Receiving yang mengganggu proses penerimaan material-material lainnya. 1.1.5 Kesimpulan Solusi Pemecahan Masalah Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan dengan ditambahkannya Bidang Engineering dalam prosedur penanganan material yang bermasalah di PT. Dirgantara Indonesia. Bidang Engineering dipercaya lebih memahi mengenai kebutuhan dan kegunaan material yang dibutuhkan untuk proses produksi pesawat. Karena Bidang Engineering bekerja dengan terjun langsung memantau kebutuhan dan proses produksi pesawat. Dengan adanya Bidang Engineering dapat membantu menentukan disposisi guna mempercepat proses penanganan DR Material. Sehingga apabila terjadi DR material yang belum terdisposisi, Bidang Planner dapat langsung menghubungiBidang Engineering dalam menentukan apakah DR material tersebut dapat di terima atau tidak untuk dimanfaat dalam kebutuhan produksi di PT. Dirgantara Indonesia.

Item Type: Teaching Resource
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Mar 2022 03:56
Last Modified: 23 Mar 2022 03:56
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/375

Actions (login required)

View Item View Item