Analisis Strategi Pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwani (13115113)

Oentari, Laili Nu'Ma and Dewi, Nurlaela Kumala and Pakpahan, Hartati M. (2019) Analisis Strategi Pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwani (13115113). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BABI.pdf

Download (311kB)

Abstract

BSTRAK Laili Nu’ma Oentari, Analisis Strategi Pengembangan Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi (Studi Kasus Pelabuhan Tanjung Wangi) Bandung, Manajemen Transportasi 2019 Permasalahan yang kerap terjadi di pelabuhan Tanjung Wangi adalah kapal yang akan bertambat di dermaga umum tidak dapat langsung tambat dan dilayani, karena dermaga umum pelabuhan Tanjung Wangi yang memiliki panjang 543m sudah penuh oleh kapal-kapal yang sedang melakukan bongkar muat, sehingga kapal-kapal yang baru datang dan akan tambat di dermaga umum pelabuhan Tanjung Wangi harus terpaksa menunggu untuk beberapa waktu sebelum dapat tambat dan dilayani. Dalam penelitian ini dilakukan prediksi arus bongkar muat dengan menggunakan metode trend linear dan metode double exponential smoothing untuk mengetahui potensi arus bongkar muat pelabuhan 5 tahun kedepan. Kemudian, dilakukan evaluasi kinerja Pelabuhan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA) serta analisis strategi Pelabuhan Tanjung Wangi dengan menggunakan metode SWOT, untuk mengetahui strategi yang perlu dilakukan oleh Pelabuhan Tanjung Wangi dalam melakukan pengembangan. Dari hasil penelitian, diketahui arus bongkar dan muat pelabuhan Tanjung Wangi berpotensi mengalami kenaikan pada 5 tahun ke depan, yaitu sebesar 6.484.896 pada tahun 2023. Berdasarkan evaluasi kinerja pelabuhan, kinerja waiting time pelabuhan Tanjung Wangi kurang baik, Approach time kinerjanya baik, kinerja ET:BT cukup baik, kinerja produktivitas bongkar muat barang general cargo dan curah cair kinerjanya kurang baik, kinerja produktivitas bongkar muat barang bag cargo dan curah kering kinerjanya baik, indikator kinerja berth occupancy ratio dikatakan masih kurang baik. Berdasarkan pengolahan data dengan metode IPA, kinerja yang memiliki tingkat kesesuaian terendah yaitu otomatisasi pelabuhan sebesar 74%, kondisi dermaga sebesar 72%, dan Kecepatan dalam melakukan proses bongkar-muat sebesar 75%. Keempat kinerja tersebut dianggap penting (priorotas tinggi) namun kinerjanya masih kurang baik. Pelabuhan Tanjung Wangi berada pada kuadran dua dalam kuadran SWOT. Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversifikasi strategi, yaitu memperbanyak ragam strategi taktis, seperti melakukan otomatisasi pelabuhan, memperbaiki kondisi dermaga (lebar, kuat dan panjang), mempercepat proses bongkar muat dan yang terakhir adalah mempercepat waktu tunggu truk. Kata kunci: Pelabuhan Tanjung Wangi, Trend Linear, Evaluasi Kinerja, Analisis Strategi, Importance Performance Analysis, SWOT

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 16 Mar 2022 07:02
Last Modified: 16 Mar 2022 07:02
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/262

Actions (login required)

View Item View Item