Analisis Risiko dan Perancangan Mitigasi Risiko Penanganan Dangerous Goods di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung (Studi Kasus: Terminal Kargo Bandara Internasional Radin Inten II Lampung) (13117017)

Farhan, Sulthan and Wangsaputra, Rachmawati and Dewi, Nurlaela Kumala (2021) Analisis Risiko dan Perancangan Mitigasi Risiko Penanganan Dangerous Goods di Bandara Internasional Radin Inten II Lampung (Studi Kasus: Terminal Kargo Bandara Internasional Radin Inten II Lampung) (13117017). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (108kB)

Abstract

viii STIMLOG Indonesia ABSTRAK Bandara Internasional Radin Inten II Lampung merupakan bandar udara bertaraf internasional yang memiliki tujuan utama fungsi sebagai penghubung atau simpul dalam pergerakan transportasi yang khususnya mencakup wilayah Provinsi Lampung dan umumnya mencakup wilayah internasional. Bandara ini ditetapkan berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tentang Penetapan Bandar Udara Radin Inten di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional, meskipun demikian kesiapan Bandara Internasional Radin Inten II Lampung ini dalam penanganan barang berbahaya masih perlu ditingkatkan kembali, melihat dari 3 faktor, yaitu (i)faktor prosedural, (ii)faktor peraturan dan yang paling penting (iii)faktor people atau sumber daya manusia. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu mengetahui risiko yang teridentifikasi, serta tingkat prioritas agen risiko yang harus diprioritaskan untuk dilakukannya tindakan pencegahan risiko, dan yang terakhir prioritas dalam pengambilan tindakan mitigasi risiko. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang aksi mitigasi yang dianggap paling efektif dalam mencegah kemungkinan terjadinya risiko. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode House of Risk (HOR). Pengaplikasiannya menggunakan turunan prinsip FMEA untuk dapat mengukur risiko secara kuantitatif yang dipadukan dengan turunan model HOQ. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu wawancara dan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan mengkalkulasi nilai severity serta occurrence dan korelasi keduanya sehingga mendapatkan nilai rangking prioritas agen risiko, kemudian dipadukan dengan korelasi dengan preventive action beserta nilai kesulitannya dan menghasilkan perancangan mitigasi risiko. Penelitian ini menghasilkan urutan tindakan mitigasi risiko yang dianggap efektif. Dapat ditarik kesimpulan bahwa prioritas utama mitigasi risiko yaitu, penyuluhan/sosialisasi kepada sumber daya manusia yang bekerja (PA1) Kata kunci: Prioritas agen risiko, tindakan pencegahan risiko, perancangan mitigasi risiko, barang berbahaya, bandara, moda angkutan udara. ix STIMLOG Indonesia ABSTRACT Radin Inten II Lampung International Airport is an international airport which has the main purpose of functioning as a liaison or node in transportation movements which specifically covers the Lampung Province area and generally covers international areas. This airport was established based on the decision of the Minister of Transportation of the Republic of Indonesia Number KP 2044 of 2018 concerning the Designation of Radin Inten Airport in South Lampung Regency, Lampung Province as an International Airport, however, the readiness of Radin Inten II International Airport in handling dangerous goods still needs to be improved again, seeing of 3 factors, namely procedural factors, regulatory factors and the most important factor is people or human resources. The formulation of the problem in this study is knowing the identified risks, as well as the priority level of risk agents that must be prioritized for risk prevention actions, and the last priority in taking risk mitigation actions. The purpose of this research is to design mitigation actions that are considered to be the most effective in preventing possible risks. The method used in this study is the House of Risk (HOR) method. The application uses the FMEA principle derivative to be able to measure risk quantitatively which is combined with the HOQ model derivative. Research data collection was done in 2 ways, namely interviews and questionnaires. Data processing is carried out by calculating the severity and occurrence values and their correlation so as to get the risk agent priority ranking value, then combined with the correlation with preventive action along with the difficulty value and produces a risk mitigation design. This study produces a sequence of risk mitigation actions that are considered effective. It can be concluded that the main priority of risk mitigation is counseling/socialization to working human resources (PA1) Keywords: Priority of risk agents, risk prevention measures, risk mitigation design, dangerous goods, airports, air transportation modes.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Mar 2022 07:54
Last Modified: 09 Mar 2022 07:54
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/236

Actions (login required)

View Item View Item