ANALISIS PENERAPAN TARIF VESSEL TRAFFIC SERVICES (VTS) PADA LINTAS PENYEBERANGAN MERAK-BAKAUHENI MENGGUNAKAN METODE ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) (TA.13.19.23.14)

Butar-butar, Osianna and Dewi, Nurlaela Kumala and Nariendra, Pradhana Wahyu (2023) ANALISIS PENERAPAN TARIF VESSEL TRAFFIC SERVICES (VTS) PADA LINTAS PENYEBERANGAN MERAK-BAKAUHENI MENGGUNAKAN METODE ABILITY TO PAY (ATP) DAN WILLINGNESS TO PAY (WTP) (TA.13.19.23.14). Masters thesis, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ditetapkannya peraturan baru oleh Kementerian Perhubungan, mengakibatkan perubahan serta pelimpahan fungsi keselamatan pelayaran Sungai Danau Dan Penyeberangan yang semula diselenggarakan oleh Perhubungan Laut menjadi Perhubungan Darat dan adanya kenaikan tarif penyeberangan sebesar 11%. Sehingga perlu di analisis dan dievaluasi, apakah tarif Vessel Traffic Services (VTS) yang sudah ditetapkan masih tetap berlaku atau akan dilakukan perubahan terhadap tarif dengan melihat dari persepsi kemampuan dan keinginan pengguna dalam membayar tarif. Penelitian ini menggunakan metode Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keinginan membayar pengguna, hal ini merupakan salah satu komponen yang harus diperhitungkan dalam penetapan tarif. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui tarif pelayanan Vessel Traffic Services (VTS) yang berlaku saat ini apakah sudah sesuai dengan kemauan dan kemampuan pengguna jasa serta untuk mengetahui apakah tarif yang berlaku saat ini masih berlaku atau perlu dilakukan evaluasi ulang dalam pembentukan tarif. Hasil pengolahan data diperoleh rata-rata tarif ATP yaitu Rp 2.112.631 dengan perolehan tarif minimum yaitu Rp 240.000,- dan tarif maksimum yaitu Rp 7.500.000,-. Dan untuk perolehan tarif WTP didapatkan rata-ratanya sebesar Rp290.526,- dengan perolehan tarif minimumnya sebesar Rp278.000,- dan tarif maksimumnya sebesar Rp 298.000,-. Perolehan tarif rata-rata ATP lebih besar dari rata-rata tarif WTP dan rata-rata tarif perolehan dari WTP lebih besar dibandingkan perolehan tarif yang diperhitungkan oleh penulis. Tarif VTS yang diperoleh yaitu Rp2.112.631,- (tarif ATP) Rp290.526,- (tarif WTP) Rp248.000,- (tarif dasar perolehan). Kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan dan kesediaan membayar pengguna lebih besar dibandingkan tarif dasar yang diperoleh.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 17 Jul 2024 07:23
Last Modified: 17 Jul 2024 07:23
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/2311

Actions (login required)

View Item View Item