Perancangan Rantai Pasok Komoditas Jamur Tiram Putih Produksi CV. Citi Mandiri Agritech Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Seluruh Anggota Rantai Pasok (16114003)

Anjelina, Vanessa and Wangsaputra, Rachmawati and Adriant, Irayanti (2019) Perancangan Rantai Pasok Komoditas Jamur Tiram Putih Produksi CV. Citi Mandiri Agritech Untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Seluruh Anggota Rantai Pasok (16114003). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (279kB)

Abstract

ABSTRAK CV. Citi Mandiri Agritech adalah salah satu perusahaan agrobisnis bidang penjamuran khususnya jamur Tiram Putih. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya pendapatan petani dan pengusaha jamur yang membuat prospek bisnis kurang berkembang padahal permintaan jamur Tiram Putih sangatlah tinggi. Hasil kajian terhadap sistem saat ini menunjukkan bahwa pengubahan pada pola rantai pasok berpotensi untuk meningkatkan nilai tambah baik disisi petani dan pengusaha dengan masih menjaga harga jual yang ekonomis untuk pelanggan. Tujuan penelitian adalah: (i) memetakan dan mengkaji pola rantai pasok saat ini untuk komoditas jamur Tiram Putih di CV. Citi Mandiri Agritech dan (ii) mengusulkan pola rantai pasok untuk komoditas jamur Tiram Putih di CV. Citi Mandiri Agritech. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah: studi lapangan, studi pustaka, perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, pengambilan keputusan dan rancangan implementasi usulan solusi. Terdapat 2 (dua) alternatif perancangan rantai pasok komoditas jamur Tiram Putih. Alternatif yang pertama yaitu terdiri dari CV. Citi Mandiri Agritech, pengolahan keripik jamur (CV. Citi Mandiri Agritech), petani jamur, pedagang pengumpul dan pengecer. Dengan dilakukan perhitungan nilai tambah yang didapat CV. Citi Mandiri Agritech sebesar Rp. 1.510,37, pengolahan jamur (CV.Citi Mandiri Agritech) sebesar Rp.11.939,85, petani jamur sebesar Rp.694,6, pedagang pengumpul (jamur Tiram Putih) sebesar Rp. 1.568,35/kg, pedagang pengumpul (keripik jamur Tiram Putih) sebesar Rp.2.092,41/bungkus dan pedagang pengecer (jamur Tiram Putih) Rp.1.362,97/kg, pedagang pengecer (keripik jamur Tiram Putih) sebesar Rp.1.799,42/bungkus. Pada alternatif yang kedua anggota rantai pasok terdiri dari jamur Tiram Putih CV. Citi Mandiri Agritech terdiri dari CV. Citi Mandiri Agritech, petani jamur, dan pedagang pengecer. Dengan dilakukan perhitungan nilai tambah yang didapat CV. Citi Mandiri Agritech sebesar Rp. 2.329,71, petani jamur sebesar Rp.361,26, dan pedagang pengecer sebesar Rp.2.623,34. Sedangkan nilai tambah rantai pasok existing lebih rendah. Hasil penelitian, melalui perbandingan 3 (tiga) rantai pasok, menunjukkan bahwa alternatif pertama menghasilkan nilai tambah yang besar tanpa menaikan harga jual ke konsumen. Oleh karena itu, alternatif pertama merupakan usulan yang paling tepat dalam pengambilan keputusan pada rantai pasok komoditas jamur Tiram Putih produksi CV. Citi Mandiri Agritech. Kata kunci : Nilai Tambah, Agrobisnis, Jamur Tiram Putih

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HA Statistics
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Mar 2022 07:48
Last Modified: 08 Mar 2022 07:48
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/210

Actions (login required)

View Item View Item