ANALISIS DISTRIBUSI BUAH ALPUKAT YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL DI PASAR LEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAYAMI (STUDI KASUS: DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT) (16114001)

Lesmana, Faisal Junias and Dewi, Nurlaela Kumala and Arrifen, Afferdhy (2018) ANALISIS DISTRIBUSI BUAH ALPUKAT YANG MEMPENGARUHI HARGA JUAL DI PASAR LEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAYAMI (STUDI KASUS: DESA CIBODAS, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT) (16114001). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
Bab I Page 2 (1).docx.pdf

Download (260kB)

Abstract

ABSTRAK Faisal Junias Lesmana., Analisis Distribusi Buah Alpukat Yang Mempengaruhi Harga Jual Di Pasar Tradisional Lembang Dengan Menggunakan Metode Hayami, 2018. Jawa Barat secara nasional merupakan salah satu pemasok utama komoditi hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, biofarmaka maupun tanaman hias. Di Kecamatan Lembang Jawa Barat, buah Alpukat menjadi salah satu buah primadona masyarakat Lembang, namun harga jual alpukat di Pasar Tradisonal Lembang, buah ini dijual dengan haraga yang relative tinggi, untuk grade A Rp. 25.000,- kemudian grade B Rp. 20.000 selain itu permasalahan selanjutnya yang terjadi adalah pola distribusi alpukat di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang yang belum baik. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Hayami untuk mengetahui nilai tambah dari masing-masing pelaku, diketahui ada 5 pelaku didalam Rantai Nilai alpukat yang ada di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, yakni Petani, Tengkulak, Pedagang Pengepul, Distributor dan Pedagang Pasar. Berdasarkan rumusan masalah, maka peneliti mempelajari permasalahan yang sedang terjadi dalam rantai nilai alpukat di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang. Agar bisa mengatasi permasalahan yang terjadi, langkah pertama yang diusulkan peneliti adalah mengharuskan pedagang kecil membeli alpukat pada pelaku distributor terlebih dahulu yang telah dilakukan granding, kemudian distributor melakukan pendistribusian kepada pedagang kecil dan pasar tradisional secara merata dari kualitas alpukat itu sendiri. Setelah itu peneliti mengusulkan untuk meningkatkan produktivitas petani dengan bantuan program Dinas Pertanian Jawa Barat dalam pengajaran cocok tanam dan pemasaran hasil tani. Hasil yang diperoleh dari metode Hayami setelah menghitung nilai tambah dari masing-masing pelaku adalah untuk petani Rp. 201.190, nilai tambah yang didapatkan tengkulak Rp. 3.842.112, nilai tambah yang didapatkan pedagang pengepul Rp. 4.492.445, nilai tambah yang didapatkan distributor Rp.497.000 dan nilai tambah yang didapatkan pedagang pasar tradisional lembang adalah Rp. 3.000/kg untuk Grade A dan Rp. 2.000 untuk grade B dengan harga jual alpukat di pasar tradisional lembang Rp. 17.000 untuk grade A dan Rp. 14.000 untuk grade B. Dengan demikian peneliti menyarankan agar pola distribusi buah alpukat di Desa Cibodas Kecamatan Lembang dilakukan upgrading sesuai dengan pola distribusi yang peneliti buat. Kata Kunci: Logistik, Distribusi, Nilai Tambah, Nilai Jual, Metode Hayami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 08 Mar 2022 06:37
Last Modified: 08 Mar 2022 06:37
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/196

Actions (login required)

View Item View Item