ANALISA PREFERENSI MANAJEMEN ORIFLAME PADANG UNTUK MENENTUKAN SALURAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANO (TA 16.16.20.38)

Martha, Yolla Febri and Dewi, Nurlaela Kumala and Adriant, Irayanti (2020) ANALISA PREFERENSI MANAJEMEN ORIFLAME PADANG UNTUK MENENTUKAN SALURAN DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANO (TA 16.16.20.38). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

Text BAB 1.pdf Download (334kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan saluran distribusi yang akan digunakan oleh Oriflame Padang dengan melalui pendekatan kuantitatif menggunakan Model Kano. Dalam pendistribusian barang terjadi ketidak seimbangan antara volume penjualan dan biaya distribusi yang mana volume penjualan lebih kecil sedangkan biaya distribusi lebih besar yang artinya perusahaan harus memilih saluran yang terbaik bagi perusahaan. Hasil penelitian ini adalah terdapat 24 atribut dalam kategori Attractive, dan 2 atribut dalam kategori Indifferent. Perhitungan better dan worse mengidentifikasi tingkat kepuasan tertinggi terdapat pada atribut ke 2 dan ke 3 yang mana atribut tersebut terdapat dalam dimensi tangible dengan nilai better 0.9688 setiap atribut. Sedangkan nilai better dan worse untuk saluran distribusi yaitu nilai better tertinggi terdapat pada saluran distribusi tidak langsung dengan nilai better 0.7188 terdapat pada atribut ke ress7, sedangkan nilai better pada distribusi terendah terdapat pada distribusi langsung yaitu dengan nilai better 0.4688 yang terdapat pada atribut ress10. Sedangkan nilai worse atau tingkat kekecewaan terendah terdapat pada saluran distribusi tidak langsung dengan nilai 0.2813 yang terdapat pada atribut ress7 dan ress8. Sedangkan worse tertinggi terdapat pada saluran distribusi langsung dengan nilai 0.4688 pada atribut ress6 dan ress8. Dari nilai better saluran distribusi tidak langsung lebih tinggi dari pada saluran distribusi langsung, yang artinya bahwa atribut tersebut sangat mempengaruhi kepuasan pengguna, dengan demikian pengguna akan menggunakan layanan dengan saluran distribusi tidak langsung dari pada saluran distribusi langsung. Dalam metode Kano ada lima kategori yang digunakan dalam mengidentifikasi hubungn non-linear antara per formasi atribut produk dengan kepuasan konsumen yaitu kategori Must-be. kategori one-dimensional, kategori attractive, kategori indifferent, kategori reverse. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam menetapkan saluran distribusi yang akan digunakan oleh pihak oriflame, guna untuk meningkat profit perusahaan. Kata Kunci: Oriflame, Distribusi, Pemasaran, Produk, Model Kano, Metode Kuantitatif vi STIMLOG Indonesia ABSTRACT This study aims to determine the distribution channels that Oriflame Padang will use through a quantitative approach using the Kano Model. In the distribution of goods, there is an imbalance between the sales volume and distribution costs where the sales volume is smaller, while the distribution costs are greater, which means that the company must choose the best channel for the company. The result of this research is that there are 24 attributes in the category Attractive, and 2 attributes in the category Indifferent. The calculation of better and worse identifies the highest level of satisfaction in the 2nd and 3rd attributes where these attributes are contained in the tangible dimension with a better value of 0.9688 for each attribute. While the value better and worse for distribution channels, namely the highest better value is found in indirect distribution channels with a better value of 0.7188 found in the attribute to ress7, while the better value in the lowest distribution is in the direct distribution, namely with a better value of 0.4688 contained in the ress10 attribute. Meanwhile, the worst score or the lowest level of disappointment is in the indirect distribution channel with a value of 0.2813 found in the attributes of ress7 and ress8. While the highest is in the direct distribution channel with a value of 0.4688 on the attributes ress6 and ress8. From the better value, indirect distribution channels are higher than direct distribution channels, which means that these attributes greatly affect user satisfaction, thus users will use services with indirect distribution channels rather than direct distribution channels. In the Kano method there are five categories that are used inidentify a non-linear relationship between per product attribute formation and customer satisfaction, namely the Must-be category. one�dimensional category, attractive category, indifferent category, reverse category. This research is expected to be used as a basis for consideration in making decisions in determining the distribution channels that will be used by the Oriflamme, in order to increase company profits. Keywords: Oriflame, Distribution, Marketing, Products, Kano Models, Quantitative Methods

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	08 Mar 2022 04:41
Last Modified:	08 Mar 2022 04:41
URI:	http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/192

Actions (login required)

View Item