ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERAMALAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI (Studi Kasus: Pabrik Tahu WOY) TA.16.19.23.8

Kurniawan, Adam Aditya and Ariffien, Afferdhy and Siswanto, Budi Nur (2023) ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERAMALAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI (Studi Kasus: Pabrik Tahu WOY) TA.16.19.23.8. Masters thesis, Perpustakaan Ulbi.

[img] Text
HALAMAN AWAL.pdf

Download (223kB)

Abstract

Salah satu jenis kacang-kacangan yang paling banyak dimanfaatkan dan diolah oleh masyarakat Indonesia adalah kacang kedelai. Berdasarkan warna kulit bijinya, kedelai dibedakan menjadi empat golongan warna yaitu coklat, hitam, kuning, dan hijau Mayoritas kedelai yang ditanam di Indonesia berwarna kuning dan hitam. Kedelai populer karena memiliki banyak manfaat kesehatan dan dapat dibuat menjadi susu, kecap, tahu, tempe, dan makanan lainnya. Namun permintaan kedelai dari tahun ke tahun terus meningkat, tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan akses pangan pokok khususnya kedelai terus meningkat. Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor meningkatnya permintaan kedelai Penggunaan bahan baku di pabrik tahu woy meningkat dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2021 total penggunaan bahan baku kedelai selama satu tahun sebesar 8379,4 kg dan pada tahun 2022 sebesar 8567 kg. Angka ini menunjukan bahwa terjadinya kenaikan pada penggunaan bahan baku untuk memproduksi tahu sumedang di Pabrik Tahu Woy. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jumlah penggunaan bahan baku kedelai selama 1 tahun kedepan serta untuk mengetahui psanan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku oleh pabrik tahu WOY. Penelitian ini menggunakan metode Eponential Smoothing dan EOQ. Hasil nilai error dari penggunaan metode Exponential Smoothing antara lain yakni nilai MAD sebesar 91,798, MSE sebesar 14368,97 serta MAPE sebesar 13,184%. Didapatkan hasil peramalan menggunakan metode Exponential Smoothing berupa total penggunaan bahan baku pada satu tahun periode yang akan datang sebesar 8.427 kg. Hasil perhitungan menggunakan metode EOQ digunakan untuk memesan kedelai dalam sekali pesan yakni sebanyak 1.716 kg kedelai dengan frekuensi pemesanan sebanyak 5 kali dalam setahun. Berdasarkan penelitian ini, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk melakukan peramalan penjualan di masa yang akan datang agar perencanaan kebutuhan bahan baku dapat disesuaikan dan pengambilan strategi untuk memenuhi permintaan konsumen. Melakukan pemeriksaan bahan baku harian kedelai, karena peningkatan permintaan bahan baku kedelai dapat terjadi kapan saja dan berdampak pada ketersediaan bahan baku perusahaan dan rencana produksi. Kata Kunci: Kedelai, Tahu Sumedang, Economic Order Quantity (EOQ), dan Exponential Smoothing

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 14 Aug 2023 04:22
Last Modified: 14 Aug 2023 04:22
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1910

Actions (login required)

View Item View Item