ANALISIS EFISIENSI TRANSPORTASI PADA PROSES DISTRIBUSI PRODUK JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (TA 13.16.20.22)

Syarifudin, Ikwan Maulana and Purnama, Anggi Widya and Lestiani, Melia Eka (2020) ANALISIS EFISIENSI TRANSPORTASI PADA PROSES DISTRIBUSI PRODUK JADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) (TA 13.16.20.22). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (44kB)

Abstract

i STIMLOG INDONESIA ABSTRAK Transportasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari logistik. Peran transportasi sangat menentukan bagi tersampaikannya sebuah produk dari perusahaan ke tangan konsumen. Dibutuhkan proses yang efisien, yang menjamin sebuah produk sampai ke tangan konsumen dimanapun. Jika perusahaan memiliki sistem transportasi logistik yang efisien, maka perusahaan dapat menaikan tingkat penerimaan. PT. Malindo Feedmil Semarang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak. Perusahaan ini belum pernah melakukan analisis tingkat efisiensi transportasi pada proses distribusi mereka, ini menyebabkan perusahaan tidak mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi transportasi kesetiap wilayah distribusi pakan ternak mereka. Pada penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), merupakan metode pembanding yang mampu menganalisa tingkat efisiensi dari beberapa daerah atau wilayah distribusi, dengan menggunakan input dan output yang dimiliki. Dengan hal tersebut maka akan diketahui wilayah distribusi mana yang efisien dan wilayah distribusi mana yang harus ditingkatkan efisiensi transportasinya, dan cara apa yang harus dilakukan agar menjadi efisien. Penelitian ini dilakukan pada 7 wilayah distribusi yaitu pada wilayah Demak, Jogja, Kudus, Pati, Pemalang, dan Solo pada tahun 2019. Dari 7 wilayah tersebut didapatkan hasil, bahwa terdapat 4 wilayah distribusi yang tidak efisien, yaitu Kudus sebesar 98%, Pati 98.4%, Solo 97.5%, dan Pemalang 97.1%. Strategi perbaikan untuk Kudus yaitu : menurukan permintaan, mengurangi kendaraan yang disewa, megurangi biaya sewa kendaraan, menaikan pendapatan, dan menaikan penerimaan. Pati menurunkan permintaan, mengurangi kendaraan yang disewa, mengurangi biaya sewa kendaraan, menaikan pemenuhan permintaan, menaikan pendapatan, dan menaikan penerimaan. Solo menurunkan permintaan, menurunkan kendaraan yang disewa, mengurangi biaya sewa kendaraan, menaikan pemenuhan permintaan, menaikan pendapatan, dan menaikan penerimaan. Pemalang menurunkan permintaan, mengurangi kendaraan yang disewa, mengurangi biaya sewa kendaraan menaikan pemenuhan permintaan, menaikan pendapatan, dan menaikan penerimaan. Kata Kunci: Metode DEA, efisiensi transportasi, distribusi ii STIMLOG INDONESIA ABSTRACT Transportation is an inseparable part of logistics. The role of transportation is very decisive for the delivery of a product from the company to the hands of consumers. An efficient process is needed, which ensures a product reaches consumers everywhere. If the company has an efficient logistics transportation system, the company can increase its acceptance rate. PT. Malindo Feedmil Semarang is a company engaged in animal feed. This company has never analyzed the level of transportation efficiency in their distribution process, this causes the company not to know how much the level of transportation efficiency in each of their in animal feeds distribution areas. This study uses the Data Envelopment Analysis (DEA) method, which is a comparative method that is able to analyze the level of efficiency of several distribution areas or regions, using the inputs and outputs they have. With this, it will be known which distribution areas are efficient and which distribution areas have to improve their transportation efficiency, and what methods must be done to be efficient. This research was conducted in 7 distribution areas, namely in the Demak, Jogja, Kudus, Pati, Pemalang, and Solo areas in 2019. From the 7 processed areas, it was found that there were 4 inefficient distribution areas, namely Kudus at 98%, Pati 98.4 %, Solo 97.5%, and Pemalang 97.1%. The repair strategy for Kudus is: reducing demand, reducing rented vehicles, reducing vehicle rental costs, increasing income, and increasing revenue. Pati reduces demand, reduces rented vehicles, reduces vehicle rental costs, increases demand fulfillment, increases income, and increases revenue. Solo reduces demand, reduces rented vehicles, reduces vehicle rental costs, increases demand fulfillment, increases income, and increases revenue. Pemalang reduces demand, reduces rented vehicles, reduces vehicle rental costs, increases demand fulfillment, increases income, and increases revenue. Keywords: DEA method, transportation efficiency, distribution 3 STIMLOG INDONESIA

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Mar 2022 08:52
Last Modified: 07 Mar 2022 08:52
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/180

Actions (login required)

View Item View Item