ANALIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT KESEHATAN PADA PT.BORNEO PERKASA MEDIKA (Studi Kasus: PT. Borneo Perkasa Medika) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (TA.16.18.22.37)

QADAVI PRATAMA PUTRA, MUAMMAR and Nur Siswanto, Budi and Hendra Fachrudin, Dudi (2022) ANALIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN ALAT KESEHATAN PADA PT.BORNEO PERKASA MEDIKA (Studi Kasus: PT. Borneo Perkasa Medika) Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (TA.16.18.22.37). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)

Abstract

ABSTRAK Adanya perbedaan pemesanan ditiap bulannya berdampak kerugian kepada pihak pengadaan barang alat Kesehatan yang dimana pengaadan tersebut sering berbeda disetiap bulanya seperti pada bulan maret sebanyak 5.750 box dan pada bulan April Sebanyak 12.822 box , dan pada bulan mei sebanyak 13.187 box hal ini menimbulkan adanya perbedaan yang membuat pihak dari PT.Borneo Indah Perkasa harus memutar otak agar barang yang dipesan tidak mengalami EXP untuk jangka yang tidak diketahui barang itu akan laku cepat atau lambat sesuai dari permintaan pasar yang ada Safety stock dengan menggunakan motode Q dan Metode P yaitu di angka jika perusahaan menggunkan metode Q maka safety stock yang harus dipenuhi oleh perusahaan sebesar 138 Box sedangkan metode P sebanyak 763 box memang jauh lebih besar ketimbang metode Q. jumlah itu lah yang harus di dipenuhi jika perushaan harus menggunakan metode Q dan metode P Jumlah pesanan yang harus dipesan jika kita menngunakan Metode Q yaitu sebesar 329 Box yang akan kembari dipesan untuk memenuhi persediaan yang ada di gudang sedangkan jika perusahaan harus menggunakan metode P maka perusahaan harus memesan Kembali sebanyak 168 box hal yang lebih kecil tapi hal ini tidak ada sebabnya. Sebabnya yaitu adanya safety stock yang sangat besar makanya pemesanan Kembali dibawah metode Q karna lebih besar Jumlah Biaya Total (TIC) Jumlah biaya yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan yaitu sebesar Rp.35.269.167 jika perusahaan menggunakan metode Q jauh berbeda dengan menggunakan metode P yang berada di angka Rp.42.046.655 perbedaan P dan Q . Berdasarkan dari penelitian diatas maka kesimpulannya yaitu tren dari PT.Borneo Perkasa Medika cenderung turun dari bulan kebulan walaupun ada di beberappa bulan naik tapi dari hasil yang sudah dihitung dari peramalan yaitu tren yang dibuat turun. Tren yang ada pada PT .Borneo dengan perhitungan peramalan sampai akhir desember angka peramalam relative berada di angka 4000 permintaan nya setiap bulannya. Sedangkan cost yang dikeluarkan PT.Borneo Indah Perkasa Jika Menggunakan probabilistik Model Q akan lebih efektik ketimbang mneggunakan model P dan pihak dari PT.Borneo Harus Menyediakan safety stock paling sedikit sebanyak 138 box tidak lebih kurang dari itu karna dapat menganggu proses kedepannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 07 Sep 2022 02:49
Last Modified: 02 Aug 2024 06:36
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1533

Actions (login required)

View Item View Item