Analisis Kelayakan Nilai Rantai Pasok dan Nilai Tambah Cabai Rawit Usaha Tani Cabai Rawit Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat (TA 16.16.21.11)

Dewi, Vica Janthi Khumara and Sihombing, Tulus Martua and Suntoro, Suntoro (2021) Analisis Kelayakan Nilai Rantai Pasok dan Nilai Tambah Cabai Rawit Usaha Tani Cabai Rawit Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat (TA 16.16.21.11). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
12. BAB I.pdf

Download (152kB)

Abstract

vi ABSTRAK Ketahanan pangan tidak lepas dari sifat produksi yang musiman dan berfluktuasi, salah satunya ketahanan pangan mengenai komoditi cabai rawit. Dari Bulan Januari – Bulan Juni Tahun 2020 Usaha Tani cabai rawit Desa Cibodas mengalami penurunan permintaan yang menyebabkan penurunan harga cabai rawit. Hal ini mengakibatkan persediaan menumpuk dan disimpan atau bahkan tidak dapat terjual . Pengetahuan mengenai pengolahan cabai rawit setelah masa panen dapat menjadi cara untuk mengatasi ketika cabai rawit mengalami penurunan harga atau cabai rawit yang tidak terjual. Pengolahan cabai rawit dapat menjadi nilai tambah. Rantai pasok cabai rawit Desa Cibodas memiliki beberapa pelaku. Petani adalah satu-satunya pelaku rantai pasok yang tidak memiliki modal sendiri, untuk Usaha Tani cabai rawit. Pengolahan cabai rawit menjadi produk, dapat memberikan nilai tambah untuk Usaha Tani cabai rawit Desa Cibodas. Perhitungan nilai tambah tersebut dapat menggunakan metode hayami. Dengan metode hayami dapat mengetahui rasio nilai tambah dan keuntungan Usaha Tani. Cabai rawit dapat diolah menjadi beberapa produk. Produk yang menjadi pilihan ada tiga, yaitu: Sambal Cabai Rawit, Cabai Rawit Kering dan Cabai Rawit Bubuk. Metode hayami didukung oleh studi kelayakan secara analisis finansial, yaitu: BEP, NPV, IRR, Net B/C, dan PP. Selain itu metode porter merupakan metode untuk menganalisis aktivitas yang menghasilkan nilai pada setiap pelaku. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode hayami, sambal cabai rawit adalah produk yang paling unggul dengan nilai tambah sebesar Rp.48.169,- /kg dan keuntungan Usaha Tani sebesar 66,76%. Selain itu, berdasarkan analisis rantai pasok menggunakan metode porter petani adalah pelaku rantai pasok yang memiliki nilai paling rendah dengan pendapatan sebesar Rp.3.600.000,- /orang. Untuk menambah nilai dari pelaku ditingkat petani dapat membuat kelompok tani dengan membuat produk olahan sambal cabai rawit. Kata Kunci: Usaha Tani cabai rawit Desa Cibodas, Hayami, Studi kelayakan, Analisis Finansial, Porter vii ABSTRACT Food security is inseparable from seasonal and fluctuating production properties, one of which is food security on Cayenne pepper. From January-June 2020, Cayenne pepper farming in Cibodas Village experienced a demand decline that caused Cayenne pepper price decline. It led to accumulating inventories that eventually could not be sold. Knowledge regarding Cayenne pepper processing after the harvesting period is one way to handle Cayenne pepper price decline or unsold Cayenne peppers. Cayenne pepper processing can be an added value. Cayenne pepper supply chain in Cibodas Village has several actors. Farmers are the only supply chain actor with no independent capital for Cayenne pepper farming. Cayenne pepper processing to become a product may give added value for Cayenne pepper farming at Cibodas Village. The added value calculation may use the Hayami method. The Hayami method can discover the added value and profit ratio of a farming business. Cayenne pepper can be processed into various products. The selected products were three, i.e., Cayenne Pepper Chili Sauce, Dried Cayenne Pepper, and Powdered Cayenne Pepper. The Hayami method was supported by financial analysis for the feasibility study, i.e., BEP, NPV, IRR, Net B/C, and PP. Moreover, the porter were used to analyzed activities generating values from each actor. Based on the study results using the Hayami method, Cayenne pepper chili sauce was the superior product with an added value of IDR 48,169/kg and a profit of 66.76%. Furthermore, based on supply chain analysis using the porter methods, the farmer was the supply chain with the least value with an income of IDR 3,600,000/person. Adding the value of farmers can be performed by producing Cayenne pepper chili sauce processed products. Keywords: Cayenne pepper farming at Cibodas Village, Hayami, Feasibility study, Financial analysis, Porter

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 02 Mar 2022 08:43
Last Modified: 02 Mar 2022 08:43
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/150

Actions (login required)

View Item View Item