PEMILIHAN RUTE TERBAIK DISTRIBUSI BAWANG MERAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMEN PROGRAM PROBLEM DAN BRANCH AND BOUND (TA.13.15.22.64)

Esta Ferman, Porkarius and Kumala Dewi, Nurlaela and Wahyu Nariendra, Pradhana (2022) PEMILIHAN RUTE TERBAIK DISTRIBUSI BAWANG MERAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRAVELLING SALESMEN PROGRAM PROBLEM DAN BRANCH AND BOUND (TA.13.15.22.64). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

Text BAB 1(i).pdf Download (321kB)

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur adalah salah satu wilayah penghasil bawang merah. Kelompok Tani Usaha Bersama merupakan salah satu kelompok tani yang bergerak dibidang tani berupa tanaman sayuran yaitu bawang merah. Pada awalnya masyarakat pota mengololah lahan pertanian bawang merah ini yaitu sendiri – sendiri, namun pada awal tahun 2009 masyarakat membentuk kelompok tani atas anjuran dari bupati kabupaten Manggarai Timur,Bapak Yosep Tote. Untuk bibit bawang merahnya sendiri kelompok tani usaha bersama harus membelinya di Surabaya dengan harga 35.000/kg nya.Pada awal terbentuknya kelompok usaha tani bersama ini memanenkan hasil yang sangat memuaskan dan pada awalnya untuk mendistribusikan hasil panennya para petani usaha bersama harus menyewa mobil pick up untuk mendistribusikannya ke daerah – daerah lain di Flores dengan melalui rute atau jalur utama yaitu jalur lintas Flores yang memakan waktu perjalanan yang sangat lama. Permasalahan yang di dialami oleh para kelompok tani usaha bersama yaitu harus melalui jalur utama lintas Flores sebagai jalur atau rute distribusi bawang merah.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rute terpendek dalam distribusi bawang merah, untuk mengetahui biaya minimum dalam distribusi bawang merah, pada pengumpulan data didapatkan data jarak tempuh (km)dari perhitungan pada google maps dari daerah asal hingga daerah tujuan, serta waktu tempuh (menit) hasil perhitungan pada google maps dan pada pengolahan data yang didapatkan dari hasil pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode Travelling Salesman Problem (TSP) Branch and Bound. Berdasarkan dari hasil pengolahan data yaitu terdapat rute yang optimal, Pota – Riung – Nagekeo – Ende – Maumere – Larantuka – Bajawa – Pota, serta penghematan jarak sebesar 1,41%, dari terdapat baiya minimum sebesar Rp.2.815.575 satu kali jalan serta penghematan biayanya sebesar 65% untuk rute usulan. Kata Kunci : Rute Terpendek, Travelling Salesman Problem (TSP), Branch and Bound

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	19 Aug 2022 08:07
Last Modified:	19 Aug 2022 08:07
URI:	http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1491

Actions (login required)

View Item