"ANALISIS RANTAI PASOK DAN NILAI TAMBAH PADA TALAS DI KELOMPOK TANI SALUYU (STUDI KASUS: KAMPUNG CILUBANG LEBAK, KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT) TUGAS AKHIR" (TA.16.18.22.19)

Soraya Fauziyah, Dina and Ariffien, Afferdhy and Nur Siswanto, Budi (2022) "ANALISIS RANTAI PASOK DAN NILAI TAMBAH PADA TALAS DI KELOMPOK TANI SALUYU (STUDI KASUS: KAMPUNG CILUBANG LEBAK, KELURAHAN SITUGEDE, KECAMATAN BOGOR BARAT) TUGAS AKHIR" (TA.16.18.22.19). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (198kB)

Abstract

ABSTRAK Kota Bogor merupakan salah satu kota yang terkenal akan talas nya. Menurut Pemerintah Kota Bogor (2022), talas merupakan salah satu produk unggulan di Kota Bogor. Kecamatan Bogor Barat mempunyai luas wilayah yang lebih luas dibandingkan kecamatan lainnya di Kota Bogor. Kelurahan Situgede merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Bogor Barat yang banyak memproduksi talas. Salah satu kelompok tani yang ada di Kelurahan Situgede mempunyai permasalahan yang sedang terjadi selama beberapa tahun terakhir, yaitu terjadinya penurunan produksi yang diakibatkan dari petani yang merasa kecewa menanam talas dalam jumlah yang banyak tetapi talas tersebut tidak terjual habis dan membusuk tidak mempunyai nilai di sawah. Hal tersebut terjadi karena dampak dari ditutup dan dibatasinya tempat – tempat yang biasa dipakai untuk memasarkan talas hasil panennya. Pengolahan produk yang berbahan dasar talas dapat menjadi satu alternatif yang cukup baik dalam mengatasi penurunan penjualan dan berakibat terjadi penurunan produksi di Kelompok Tani Saluyu dan talas tetap mempunyai nilai serta menjadi nilai tambah. Perhitungan nilai tambah tersebut menggunakan metode nilai tambah Hayami dan akan mendapatkan rasio nilai tambah dan keuntungan untuk kelompok tani saluyu. Talas tersebut akan diolah menjadi 2 (dua) produk, yaitu: Dodol Talas dan Kerupuk Talas. Serta metode nilai tambah Hayami akan didukung dengan Analisis SWOT dan Studi Kelayakan. Hasil yang diperoleh dari perhitungan metode Hayami adalah dodol talas memperolah nilai tambah sebesar Rp. Rp.74.875/kg dan keuntungan yang didapatkan sebesar 1,24% %. Dan kerupuk talas memperolah nilai tambah sebesar Rp.131.276/Kg dengan keuntungan sebesar 0,27%. Dan berdasarkan studi kelayakan, pengolahan produk berbahan dasar talas seperti dodol talas dan kerupuk talas layak untuk dikembangkan dengan Payback Period pada dodol talas adalah 25 hari dan kerupuk talas adalah 24 hari. Kata Kunci: Kelompok Tani Saluyu, Food Supply Chain Network, Hayami, Studi Kelayakan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:49
Last Modified: 30 Jul 2024 04:28
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1470

Actions (login required)

View Item View Item