"ANALISIS RANTAI PASOKAN DAN NILAI TAMBAH ALPUKAT PAMELING DENGAN MENGGUNAKAN KUALITAS BUAH GRADE C DI PARANUSA (Studi Kasus: PT Paranusa) TUGAS AKHIR" (TA.16.18.22.16)

Rifdah Amiiroh, Nabila and Ariffien, Afferdhy and Adriant, Irayanti (2022) "ANALISIS RANTAI PASOKAN DAN NILAI TAMBAH ALPUKAT PAMELING DENGAN MENGGUNAKAN KUALITAS BUAH GRADE C DI PARANUSA (Studi Kasus: PT Paranusa) TUGAS AKHIR" (TA.16.18.22.16). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
Chapter1.pdf

Download (364kB)

Abstract

Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data nilai tambah produk olahan alpukat dengan menggunakan metode nilai tambah Hayami yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan yaitu: 1. Pada pola aliran rantai pasok alpukat pameling di Paranusa yaitu dimulai dari petani mitra maupun non mitra, kemudian diberikan kepada Paranusa untuk dilakukan pemasaran dan penjualan dengan kualitas buah A, B, dan C, dari koperasi kemudian menjual buah ke pengecer besar, pengecer kecil maupun langsung ke konsumen langsung. 2. Paranusa dapat memanfaatkan pengolahan alpukat pameling grade C menjadi alpukat potong karena hasil dari perhitungan nilai tambah diketahui bahwa rasio nilai tambah yang dihasilkan yaitu sebesar 50% dan memberikan keuntungan sebesar 26% bagi pelaku usaha. 3. Pada perhitungan linear programming dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal dengan mengolah 205 alpukat potong dan 138 pasta alpukat. 4. Usulan strategi dengan menggunakan metode analisis SWOT untuk mengembangkan alpukat pameling grade C di Paranusa yaitu sebagai berikut: a. Strategi SO 1) Memperluas pasar Paranusa. 2) Dapat memproduksi produk olahan lebih banyak. 3) Menjadi ikon komoditas di Kecamatan Lawang. 4) Mengikuti tren bisnis untuk mengembangkan perusahaan. b. Strategi ST 1) Mengembangkan inovasi dalam pemasaran alpukat pameling. 2) Membuat paket pembelian yang menarik pada pemasarannya. VI-2 STIMLOG Indonesia 3) Mengembangkan tren bisnis Paranusa. c. Strategi WO 1) Melakukan kerja sama dengan beberapa distributor dan supermarket untuk memperluas jaringan pemasaran. 2) Melakukan pemasaran secara online dengan cara direct selling melalui marketplaces, resellers, dan drop shipper. d. Strategi WT 1) Memberikan promo dan paket yang menarik pada pemasaran Alpukat Pameling. 2) Membuat inovasi kemasan yang menarik. 3) Melakukan endorsement kepada influencer yang sesuai dengan target pasar. 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan oleh peneliti, maka terdapat beberapa saran yang dijadikan rekomendasi bagi perusahaan dagang Paranusa maupun bagi penelitian yang akan dilakukan selanjutnya, yaitu sebagai berikut: 6.2.1 Praktis Diharapkan untuk penelitian selanjutnya membahas mengenai penelitian minat masyarakat terhadap alpukat pameling dan inovasi pengembangan alpukat pameling yang di produksi oleh Paranusa dengan bantuan para petani di Desa Wonorejo. 6.2.2 Teoritis Pelaku usaha diharapkan berfokus pada penjualan alpukat pameling dan pengembangan inovasi pada pengolahan alpukat pameling agar pasar alpukat pameling merata dan dapat meningkatkan nilai ekonomis alpukat pameling, khususnya pada kualitas alpukat yang rendah (Grade C).

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 09 Aug 2022 02:34
Last Modified: 09 Aug 2022 02:34
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1467

Actions (login required)

View Item View Item