OPTIMASI PENJADWALAN TENAGA KERJA BAGIAN PACKING MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA TIBREWALA, PHILIPPE AND BROWNE (STUDI KASUS : CV SURYA KENCANA FOOD) TUGAS AKHIR (TA.16.18.22.11)

Ashi Fadhilah, Nur and Nur Siswanto, Budi and Hendra Fachrudin, Dudi (2022) OPTIMASI PENJADWALAN TENAGA KERJA BAGIAN PACKING MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA TIBREWALA, PHILIPPE AND BROWNE (STUDI KASUS : CV SURYA KENCANA FOOD) TUGAS AKHIR (TA.16.18.22.11). Masters thesis, STIMLOG INDONESIA.

[img] Text
BAB 1.pdf

Download (352kB)

Abstract

ABSTRAK Tugas akhir ini membahas tentang keterlambatan bahan kemas yang terjadi 4 bulan terakhir yaitu bulan Januari, Februari, Maret dan Mei di CV Surya Kencana Food. Masalah keterlambatan ini menyebabkan tidak optimalnya jam kerja karyawan khususnya pada bagian packing. Ada yang menganggur dan kadang jam kerja menjadi lebih sedikit dibanding biasanya dikarenakan keterlambatan kemasan tersebut. Produk yang terlambat adalah produk dengan kode produk CSP4O. Karena itu, upaya yang dilakukan agar tidak terjadi lagi karyawan yang tidak optimal maka perlu dilakukan pengoptimalisasi penjadwalan untuk tenaga kerja bagian packing Penjadwalan ini menggunakan metode Algoritma Tibrewala, Philippe and Browne. Metode ini digunakan untuk mengoptimalkan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan meminimalisir tenaga kerja yang dibutuhkan serta menentukan penjadwalan untuk setiap tenaga kerjanya yang dapat dibagi menjadi 3 shift. Sebelum dilakukannya penggunaan metode ini perlu diketahui tenaga kerja yang dibutuhkan per harinya. Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan setelah adanya keterlambatan bahan kemas adalah 63 orang tenaga kerja oleh perusahaan bagian packing per harinya. Dengan 21 orang per shift nya. Hari kerja senin sampai minggu dengan 3 shift dan 8 jam kerja tiap shift nya. Targer pengerjaan tiap kemasan adalah satu orang dapat menghasilkan 115 pcs/menitnya untuk produk dengan kode produk CSP4O. Jadi satu orang dapat menghasilkan 55.200 pcs /shift nya. Dengan target perusahaan menghasilkan 672.718 pcs perharinya dan 224.239 pcs per shift nya. Dan setelah dilakukan penjadwalan ulang menggunakan Algoritma Tibrewala, Philippe and Browne didapati bahwa dibutuhkan 98 orang tenaga kerja per harinya apabila ada 2 hari libur. Namun, apabila tidak ada hari libur maka didapati pekerja yang dibutuhkan pada bagian packing adalah sebanyak 437 per minggunya yang dimana per harinya di bagi menjadi 3 shift. Jadwal pekerja menjadi hari Senin sebanyak 63 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 21 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 21 orang pekerja. Pada hari Selasa sebanyak 63 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 21 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 21 orang pekerja. Pada hari Rabu sebanyak 63 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 21 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 21 orang pekerja. Pada hari Kamis sebanyak 63 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 21 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 21 orang pekerja. Pada hari Jumat sebanyak 63 orang pekerja shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 21 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 21 orang pekerja. Pada hari Sabtu sebanyak 61 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 20 orang pekerja dan shift 3 sebanyak 20 orang pekerja. Pada hari Ahad sebanyak 61 orang pekerja, shift 1 sebanyak 21 orang pekerja, shift 2 sebanyak 20 orang pekerja, shift 3 sebanyak 20 orang pekerja. Kata Kunci : Shift kerja, Tenaga Kerja, Penjadwalan, Packing, Algoritma Tibrewala, Philippe and Browne

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 05 Aug 2022 04:23
Last Modified: 05 Aug 2022 04:23
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1461

Actions (login required)

View Item View Item