ANALISA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DI IHT PT. PN VIII DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI SWOT ( KP.13.15.18.2 )

Atul Mahmudah, Syifa and Syafrianita, Syafrianita and Kumala Dewi, Nurlaela (2018) ANALISA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DI IHT PT. PN VIII DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI SWOT ( KP.13.15.18.2 ). [Experiment]

[img] Text
BAB I fix.docx

Download (26kB)

Abstract

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisa pada Bab IV tentang Analisa Supply Chain Management di IHT PT. Perkebunan Nusantara VIII dengan menggunakan Strategi SWOT, dapat disimpulkan bahwa: 1. Industri Hilir Teh PT. Perkebunan Nusantara VIII mempunyai kekuatan (Strenght) yaitu memperoleh bahan baku teh dengan cara mengambil dari perkebunan PT. Perkebunan Nusantara sendiri yang tersebar di daerah Se-Jawa Barat dan daerah Banten dengan banyak kebun 41 kebun ditambah unit-unit yang lainnya dengan inovatif dengan banyaknya varian rasa yang dimiliki oleh produk teh celup dan teh seduh walini sehingga masyarakat menyukai produk teh walini. dan untuk bahan kemasan di peroleh dari perusahaan supplier yang telah bekerjasama dengan Industri Hilir Teh PT. PN VIII melalui lelang. 2. Pada saat ini IHT PT. PN VIII telah melakukan berbagai cara dalam upaya mempertahan produk teh miliknya agar tetap laku dipasaran adalah dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam melakukan promosi diantaranya melalui media social seperti instagram, facebook, dan lain-lain dan bekerjasama dengan online shop seperti Tokopedia, Blibli.com, dan Lazada dengan demikian masyarakat mengenal dan menyukai produk teh walini milik IHT PT. PN VIII. 3. Industry Hilir Teh PT. PN VIII dalam proses distribusi barang menggunakan pihak ke tiga yaitu jasa ekspedisi seperti Maskargo dan Silkargo, yang dimana pemilihan jasa ekspedisi melalui cara lelang. Masa kerja sama setiap perusahaan hasil lelang adalah 6 bulan. Dalam proses pengiriman menggunakan container dengan jenis FCL (Full Container Load) dan LCL (Less Container Load). Apabila ada permintaan dari distribusi maka proses yang akan dilalui adalah, setelah PO (purchase order) diterima oleh Pihak AR(Account receivable), maka pihak AR akan membuatkan Surat DO (delivery Order) dimana surat tersebut terdapat bebarapa aspek yang akan di cek. Yang pertama akan dilakukan pengecekan piutang dari distributor tersebut. Apabila distributor tidak mempunyai utang ataupun tidak masuk waktu tempo dari pembayaran sebelumnya, maka akan dilakukan tindak lanjut berupa pengecekan barang di gudang. Yang kedua Apabila pihak gudang mengatakan barang permintaan ada, maka selanjutnya ke bagian Manajemen. Setelah di tanda-tangani oleh pihak Manajemen maka pihak gudang dapat mempersiapkan barang yang akan dikirim. Yang ketiga setelah barang barang sudah disiapkan maka pihak Logistik menghubungi pihak ekspedisi untuk pengangkutan barang berdasarkan permintaan distributor 6.2 Saran Setelah melakukan kesimpulan maka penyusun dapat memberikan saran dari penelitian ini adalah: 1. Karena Industry Hilir teh PT. PN VIII mempunyai perkebunan teh sendiri, maka disarankan untuk terus mempertahankan kualitas teh yang terbaik. 2. Pada IHT PT. PN VIII ini harus terus melakukan promosi agar produknya dikenal masyarakat luas. 3. Sebaiknya IHT PT. PN VIII harus terus malukan inovasi terhadap produk tehnya sehingga banyak masyarakat menyukainya. 4. Dalam proses pendistribusian produk teh IHT PT. PN VIII juga sebaiknya dilakukan tepat waktu agar konsumen dapat mengkonsumsi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 23 Jun 2022 03:38
Last Modified: 23 Jun 2022 03:38
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1262

Actions (login required)

View Item View Item