KESALAHAN YANG MASIH ADA DALAM PENGELOLAHAN OBAT PENANGAN COVID-19 DI JAWA BARAT OLEH PT.POS LOGISTIK INDONESIA LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.17.21.75 )

Gusta Saputra, Hamdan and W. Nariendra, Pradhana and Widya Purnama, Anggi (2021) KESALAHAN YANG MASIH ADA DALAM PENGELOLAHAN OBAT PENANGAN COVID-19 DI JAWA BARAT OLEH PT.POS LOGISTIK INDONESIA LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.17.21.75 ). [Experiment]

Full text not available from this repository.

Abstract

KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Dari analisi yang telah dilakukan dapat ditarik ksimpulan sabahian berikut 1. Jumlah kerusakan obat paling banyak terjadi di bulan mei dengan total kerusakan 235 obat, obat yang palig banyak kerusakan adalah Azittrhomocin KAP 500mg dengan jumlah kerusakann 241 dengan persentase mencapai 30%. Jumlah obat yang palig banyak masuk terdapat dibulan agustus mencapai 568.350 obat namun rata – rata keruskan yag paling banyak terjadi pada bulan mei. 2. Kerusakan obat di Gudang Pakuan di karenakan Man (manusia) yaitu pekerja harian lepas yang kurang bertanggung jawab mengakibatkan kerusakan bahan Oobat dengan penyimpanan yang kurang efektif dan kurangnya pengawasan oleh operator atau pekerja harian lepas, selain itu juga untuk bahan obat yang tercampur dengan bahan yang lainnya. Kerusakan akibat metode yang kurang baik membuat barang barang menjadi menunumpuk dan terjadi kesalahan pendataan arang, kemudian mesin yang tidak terawatt membuat perkejaan menjadi terhambat dan menambah lamanya proses pengangkutan barag, lingkungan 4.2 Saran Berdasarkan pada permasalahan yang diangkat yaitu mengenai kerusakan bahan obat COVID-19 di Gudang Pakuan, maka dari itu penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan lebih baik melakukan peninjauan ulang bgaiamana oprasional bongkar muat dan penyimpanan obat. Dan memperhatikan fasilitas gudang yang tidak memadahi untuk menyimpan obat seperti lemari penndingin yang sitemnya kuranng baik dan kurang tersususn 2. Perusahaan lebih baik memilih pegawai magang dengan cara melakukan seleksi agar pegawai magang juga sudah sedikit paham terhadis system oprasional gudang. Selain itu memberikan pelatihan kepada pegawia baru atau pegawai magang. Selain itujuga melakukan peninjauan kinerja pegawai agar perusahaan mengetahui bagaimana keja pegawai tersebut. 3. Memiliki usulan perbaikan menggunakan 5W + 1H 33 - Man : harus memperhaikan bagaimana proses bongkarmuat barang, dan memberikan breafing kepada sift selanjutnya agar letak, jumlah barang , dan barang yang tidak di terima dapat diketahui secara jelas - Metode : memberikan pelatihan dan wawasan perawatan obat yang harus dilakukan, dan memperhatikan bagaimana obat tersebut harus diperlakukan, dan tidak menunggu lama obat dimasukan kedalam lemari pendinnngin - Material : memilih tempat yang sesuai, membuat layout atau gambaran letak barang, dan merapihkan isi lemari pendingin agar obat dapat masuk dengan waktu yag tepat, pendataan obat keluar masuk dalam lemari pendingan harus di atur agra lebih mudah mengeluarkan obat saat dikeluarkan -Machine : melakukan perawatan secara berkala, dan menggati suku cadang, dan pelumas setiap minggunya - Lingkungan : menjaga linggkungan tetap bersih, rapi, dan memastikan tidak ada binatag pengerat, dan penyemprotan gas infektan sacara berkala.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 22 Jun 2022 03:21
Last Modified: 22 Jun 2022 03:21
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1247

Actions (login required)

View Item View Item