Analisis K3 Pada Gudang PLB Lokasi IV PT. Agility International Menggunakan Metode Hazard and Operability Study LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.15.18.44 )

Zain, M.Rezza and Syafrianita, Syafrianita and W. Nariendra, Pradhana (2018) Analisis K3 Pada Gudang PLB Lokasi IV PT. Agility International Menggunakan Metode Hazard and Operability Study LAPORAN KERJA PRAKTIK ( KP.13.15.18.44 ). [Experiment]

[img] Text
BAB I.docx

Download (33kB)

Abstract

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Potensi yang dapat menjadi risiko K3 d PLB lokasi IV yaitu, Terpapar radiasi computer, kebakaran, tersetrum, terpapar radiasi matahari, anomaly pada mata, tertimpa barang, tertabarak forklift atau menabrak pekerja, kelelahan, tertimpa barang dan ISPA. 2. Risiko yang diprioritaskan yaitu risiko yang memiliki level risiko tinggi karena dapat menyebabkan menurunnya produktivitas perusahaan. Potensi risiko yang memiliki level risiko tinggi sebanyak 11 kegiatan yang harus segera ditangani. Adapun dari 11 kegiatan beserta potensinya sebagai berikut : a. Penerimaan data dokumen untuk pemberitahuan kedatangan barang dari importir barang yang memiliki risiko kebakaran dengan rekomendasi perbaikan tidak membawa makanan atau minuman yang terdapat cairan ke meja kerja. b. Pengecekan data ketersediaan lokasi untuk penimbunan yang memiliki risiko kebakaran dengan rekomendasi perbaikan tidak membawa makanan atau minuman yang terdapat cairan ke meja kerja. c. Penghitungan jumlah barang yang akan dimasukan ke lokasi gudang yang telah ditentukan yang memiliki risiko tertabrak forklift dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area bongkar muatan. d. Penempelan label pada barang yang telah ditumpuk pada pallet yang berisi jumlah barang, nomer aju, nomer urutan pallet dan lokasi barang yang akan disimpan yang akan dimasukan ke lokasi gudang yang telah ditentukan yang memiliki risiko tertabrak forklift dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area bongkar muatan. e. Pengangkutan pallet yang telah ditumpuk barang kedalam gudang sesuai lokasi yang tertera pada label yang memiliki risiko menabrak pekerja dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area bongkar muatan dan gudang. f. Pencocokan jumlah total barang dengan jumlah total barang yang tertera pada dokumen barang yang memiliki risiko kebakaran dengan rekomendasi perbaikan tidak membawa makanan atau minuman yang terdapat cairan ke meja kerja. g. Penghitungan ulang (cycle count) yang memiliki risiko tertabrak forklift dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area gudang. h. Barang diangkut oleh forklift keluar gudang untuk dimuat yang memiliki risiko menabrak pekerja dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area bongkar muat barang. i. Pekerja yang bertugas, melakukan penghitungan ulang jumlah pada barang yang akan dimuat bersama supir kendaraan yang akan memuat barang di lokasi muat barang risiko tertabrak forklift dengan rekomendasi perbaikan membuat jalur forklift dan pekerja pada area bongkar muatan. j. Pencocokan kembali jumlah total barang dengan dokumen oleh karyawan yang memiliki risiko kebakaran dengan rekomendasi perbaikan tidak membawa makanan atau minuman yang terdapat cairan ke meja kerja. k. Pembuatan surat jalan oleh kayawan untuk supir kendaraan yang memuat barang yang memiliki risiko kebakaran dengan rekomendasi perbaikan tidak membawa makanan atau minuman yang terdapat cairan ke meja kerja. . 6.2. Saran 1. Untuk peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian ini menggunakan metode yang lain seperti FMEA, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC), Fault Tree Analisys (FTA), Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC), dan sebagainya yang dikhususkan untuk menghilangkan atau mengurangi bahaya yang akan terjadi pada pekerja 2. Untuk perusahaan agar dapat lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan pekerja karena apabila risiko yang memiliki level risiko tinggi terjadi akan menurunkan produktivitas perusahaan yang imbasnya adalah kerugian.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Depositing User: Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited: 22 Jun 2022 02:29
Last Modified: 22 Jun 2022 02:29
URI: http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/1240

Actions (login required)

View Item View Item