ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN BIJI KAKAO PADA PRODUKSI COKELAT (STUDI KASUS PADA USAHA PRODUKSI COKELAT SOCOLATTE) (TA 16.16.21.90)

Adhafi, Gufira and Ariffien, Afferdhy and Adriant, Irayanti (2021) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN BIJI KAKAO PADA PRODUKSI COKELAT (STUDI KASUS PADA USAHA PRODUKSI COKELAT SOCOLATTE) (TA 16.16.21.90). Diploma thesis, STIMLOG INDONESIA.

Text BAB I.pdf Download (266kB)

Abstract

ABSTRAK Analisis Pengendalian Persediaan Kebutuhan Biji Kakao Pada Usaha Produksi Cokelat (Studi Kasus Pada Usaha Prdouksi Cokelat Socolatte. Permasalahan yang terdapat di socolatte adalah pengendalian persediaan bahan baku belum efisien. Pengendalian persediaan bahan buku yang digunakan belum menggunakan metode yang dapat mengendalikan persediaan bahan baku. Pengumpulan data untuk di analisis dilakukan pada saat penelitian dilapangan. Untuk mengendalikan persediaan metode yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan adalah model P probabilistik dan diketahuinya peramalan ditahun berikutnya dengan menggunakan metode peramalan dengan exponential smoothing. Interval atau jarak pemesanan pada iterasi 0 tahun 2021 adalah 118 hari, iterasi 1 adalah 120 hari, dan iterasi 2 adalah 116 hari. Total persediaan maksimum untuk iterasi 0 adalah 932 Kg, iterasi 1 adalah 946 Kg, dan iterasi 2 adalah 948 Kg. Persediaan pengaman tahun 2021 adalah 31 Kg. Total kemungkinan kekurangan bahan baku tahun 2021 adalah 6 Kg, tahun 2020 adalah 75 Kg. Total biaya persediaan tahun 2021 pada iterasi 0 adalah sebesar Rp127.006.239, iterasi 1 sebesar Rp127.011.421, dan iterasi 2 sebesar Rp127.004.293. Hasil penelitian menunjukan bahwa iterasi kedua adalah yang paling optimal karena biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Perusahaan juga dapat mengetahui kapan harus melakukan pemesanan kembali dan diketahuinya total persediaan yang maksimum per-periodenya dalam jumlah kuantitas pemesanan yang tidak melewati total persediaan maksimum. Kata Kunci: Persediaan Bahan Baku, Model P Probabilistik, Biji Kakao, Pengendalian Persediaan. STIMLOG Indonesia ABSTRACT Inventory Control Analysis of Cocoa Bean Needs in Chocolate Production Business (Case Study on Socolatte Chocolate Production Business. The problem in Socolatte is that raw material inventory control is not efficient. Control of inventory of book materials used has not used methods that can control raw material inventory. Data collection for analysis was carried out during field research. To control the inventory, the method used by the researcher is the probabilistic P model and the prediction of the following year is known by using the forecasting method with exponential smoothing. The order interval or distance for iteration 0 in 2021 is 118 days, iteration 1 is 120 days, and iteration 2 is 116 days. The maximum total inventory for iteration 0 is 932 Kg, iteration 1 is 946 Kg, and iteration 2 is 948 Kg. Safety stock in 2021 is 31 Kg. The total possible shortage of raw materials in 2021 is 6 Kg, in 2020 it is 75 Kg. The total cost of inventories in 2021 in iteration 0 is Rp. 127,006,239, iteration 1 is Rp. 127.011,421, and iteration 2 is Rp. 127,004,293. The results showed that the second iteration is the most optimal because the costs incurred are lower. The company can also know when to reorder and know the maximum total inventory per period in the number of orders that do not exceed the maximum total inventory. Keywords: Raw Material Inventory, Probabilistic P Model, Cocoa Beans, Inventory Control

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Depositing User:	Unnamed user with email [email protected]
Date Deposited:	23 Feb 2022 08:59
Last Modified:	23 Feb 2022 08:59
URI:	http://eprint.ulbi.ac.id/id/eprint/105

Actions (login required)

View Item